KOMPAS.com – Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit yang bisa diderita oleh hampir semua usia.
Seseorang dikatakan menderita hipertensi ketika tekanan darahnya lebih dari batas normal yakni 120/80 mmHg dan terjadi selama tiga kali berturut-turut pada tiga hari berbeda.
Salah satu penyebab hipertensi adalah tingkat stres yang tinggi.
Hal itu lantaran stres akan memicu terjadinya peningkatan detak jantung dan penyempitan pembuluh darah.
Lalu, bagaimana cara meredakan stres untuk mencegah terkena hipertensi?
Baca juga: 8 Buah Penurun Tekanan Darah Tinggi
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut cara meredakan stres:
Berikut penjelasan masing-masing cara meredakan stres:
Dikutip dari ClevelandClinic, selain bermanfaat pada kesehatan tubuh, olahraga juga terbukti menjadi pereda stres yang ampuh.
Hal itu lantaran olahraga akan melepaskan endorphin, senyawa alami yang membantu memberikan perasaan lebih baik dan mempertahankan sikap positif.
Nikotin dalam rokok diyakini dapat mengatasi rasa marah, dan cemas. Namun hal itu hanya berlangsung sementara dan singkat.
Sedangkan dampak jangka panjangnya, nikotin justru meningkatkan stres dalam tubuh dan menyebabkan reaksi negatif.
Baca juga: 10 Sayuran Pereda Hipertensi, Apa Saja?
Memasang tujuan yang realistis memberikan rasa tenang pada diri sendiri. Hal itu dikarenakan seseorang akan berpikir bahwa hal itu bisa dicapai dengan baik.
Sehingga seseorang tidak perlu stres menghadapi tujuan yang sudah disesuaikan dengan kemampuannya.
Menarik napas dalam-dalam akan memicu kerja saraf simpatik bekerja lebih aktif.
Sehingga hal itu akan membantu menenangkan sistem saraf, termasuk saraf yang mengatur perasaan.