Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Mengusir Lalat Limbah, Serangga Terbang yang Ada di Kamar Mandi

Kompas.com - 16/04/2023, 13:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat berada di kamar mandi, pernahkah Anda melihat serangga hitam kecil yang terbang dan menempel di dinding?

Serangga-serangga itu adalah lalat limbah atau drain flies.

Ukurannya yang kecil mungkin membuat manusia tidak terlalu memikirkan keberadaan lalat limbah di kamar mandi. Padahal, serangga tersebut bisa menggigit dan membuat tubuh bentol-bentol.

Untuk itu, lalat limbah harus diusir dan dibasmi agar tidak mengganggu saat Anda membersihkan diri di kamar mandi.

Baca juga: Cara Mengusir Tikus dan Celurut secara Permanen


Lalat limbah

Dilansir dari The Spruce, lalat limbah berada dalam keluarga serangga Psychodida. Spesies yang paling umum adalah Clogmia albipunctata. Lalat ini juga sering disebut ngengat karena penampilannya mirip ngengat.

Lalat limbah dewasa berukuran 0,3 sentimeter dengan tubuh warna abu-abu tua hingga hitam dan sayap yang warnanya sedikit lebih terang. Serangga ini punya antena panjang dan melengkung.

Lalat ini dapat ditemukan di dapur, kamar mandi, selokan, ruang bawah tanah, tumpukan kompos dan daun lembab, serta rumput dan pohon yang membusuk.

Baca juga: 7 Cara Mengusir Kelelawar Pemakan Buah dari Halaman Rumah

Cara mengusir lalat limbah

Ilustrasi membersihkan kamar mandi. SHUTTERSTOCK/MARK AGNOR Ilustrasi membersihkan kamar mandi.
Seperti hama lainnya, lalat limbah suka hidup di lokasi yang basah, lembab, serta kotor. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengusir lalat limbah dari kamar mandi:

1. Buat jebakan

Perangkap sederhana yang dibuat dari gelas plastik atau papan lem serangga dapat digunakan untuk menangkap lalat.

Cara pertama, lapisi bagian dalam cangkir dengan minyak sayur atau petroleum jelly. Lalu, balikkan cangkir ke saluran pembuangan tempat adanya lalat limbah.

Biarkan cangkir selama beberapa hari. Lalat yang hidup di saluran pembuangan akan menempel di permukaan bagian dalam cangkir.

Cara kedua dilakukan dengan membuat karton atau papan berisi lem. Letakkan papan dengan lem serangga terbalik di atas selokan. Biarkan papan di tempatnya selama beberapa hari. Lalat yang keluar dari saluran pembuangan kemungkinan akan menempel di papan lem.

2. Bersihkan saluran air

Bersihkan secara menyeluruh area sekitar saluran pembuangan, bak cuci, dan pipa pembuangan rumah.

Caranya, gosok dengan sikat kaku yang panjang lalu tuangkan air mendidih melalui saluran pembuangan untuk membersihkan sisa lumpur.

Baca juga: 12 Cara Mengusir Nyamuk yang Berdengung di Telinga

3. Bersihkan sampah

Bersihkan sampah dan tempat sampah menggunakan air sabun yang panas. Keringkan wadah ini secara menyeluruh. Wadah yang bersih dan kering tidak akan memancing lalat limbah masuk rumah.

Halaman:

Terkini Lainnya

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

Tren
Kemenhub Pangkas Bandara Internasional dari 34 Jadi 17, Ini Daftarnya

Kemenhub Pangkas Bandara Internasional dari 34 Jadi 17, Ini Daftarnya

Tren
Apakah Status BPJS Kesehatan Nonaktif jika Terlambat Bayar Iuran?

Apakah Status BPJS Kesehatan Nonaktif jika Terlambat Bayar Iuran?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com