KOMPAS.com - Ada begitu banyak pulau di seluruh dunia dengan berbagai bentuk dan ukuran. Mulai dari pulau yang paling besar hingga pulau kecil yang bahkan tidak memiliki nama.
Beberapa pulau juga sekaligus menjadi negara dan sebagian pulau besar bahkan menampung lebih dari satu negara.
Dikutip dari Britannica, daftar teratas 7 pulau terbesar di dunia adalah sebagai berikut:
Baca juga: 7 Tanaman Tertua di Dunia, Ada yang Berusia 80.000 Tahun
Sejalan dengan itu, dilansir dari laman World Atlas, berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai 7 pulau terbesar di dunia.
Greenland adalah pulau terbesar di dunia dengan total luas daratan kurang lebih 2,16 juta kilometer persegi, meskipun angka ini juga mencakup beberapa pulau kecil lepas pantai.
Pulau ini terletak jauh di utara, sebelah timur Teluk Baffin dan di seberang Kanada bagian utara.
Greenland melintasi Samudra Atlantik Utara dan Samudra Arktik, dan sebagian besar pulaunya ditutupi oleh lapisan es yang luas, sekitar 1,8 juta kilometer persegi.
Sebagian besar populasi Greenland adalah suku Inuit. Meski berada di bawah kedaulatan Denmark, Greenland memiliki otonomi untuk mengatur urusan dalam negerinya sendiri.
Baca juga: Dari Piranha hingga Hiu Putih, Ini 5 Ikan Paling Berbahaya di Dunia
New Guinea atau Nugini adalah pulau terbesar kedua di dunia, dengan luas 785.753 kilometer persegi.
Pulau ini terletak di Samudra Pasifik, sebelah utara Australia dan Laut Koral. Nugini melintasi dua benua, yakni Asia dan Oseania.
Perbatasan antara Asia dan Oseania umumnya dianggap sebagai perbatasan antara Papua Nugini dan Indonesia.
Papua Nugini yang berada di sisi timur pulau adalah bagian dari Oseania, sedangkan Indonesia yang berada di bagian barat pulau adalah bagian dari Asia.
Baca juga: Dari Kremasi hingga Jasad Dimakan Hewan, Ini 8 Ritual Pemakaman Paling Unik di Dunia
Borneo atau Kalimantan adalah pulau besar di Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia. Pulau ini dimiliki oleh tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei.
Indonesia menguasai 73 persen wilayah Kalimantan, sedangkan Malaysia menguasai 24 persen, dan satu persen sisanya dimiliki oleh kesultanan kecil Brunei.