Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Canberra Mengenang Gallipoli

Kompas.com - 07/03/2023, 06:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DI KAWASAN ANZAC Parade, Canberra sebagai ibu kota Australia masa kini berdiri sebuah bangunan monumental megah dengan eksterior arsitektur bergaya Byzantium yang disebut sebagai The Australian War Memorial.

Dari eksterior bergaya Byzantium sudah dapat disimpulkan bahwa gagasan mendirikan The Australian War Memorial (AWM) terkait dengan Turkiye khususnya Gallipoli di selat Dardanella yang telah diangkat ke layar lebar oleh Peter Weir dibintangi Mel Gibson.

Penggagas AWM adalah sejarahwan Charles Bean dengan konsep yang tersirat di dalam komentar: “Many a man lying out there in the low scrub at Gallipoli, with his poor tired senses barely working through the fever of his brain, has thought in his last moments: 'Well – well – it's over; but in Australia they will be proud of this”.

Pada hakikatnya AWM lebih dari sekadar sebuah monumen. AWM sama sekali tidak meng-glorify perang, namun justru menjunjung tinggi perdamaian.

Bahkan di dalam dokumen-dokumen yang disimpan AWM senantiasa dihindari kata-kata dan kalimat-kalimat yang mengungkap kebencian semisal Hun, Babar atau Abdul terhadap pihak yang dianggap sebagai musuh.

Di dalam bangunan AWM terbuat dari batu pasir dengan kubah berlapis tembaga tersimpan koleksi relik perang, rekaman pribadi serta kelembagaan, karya seni, film, fotografi serta suara terkait sejarah bangsa Australia dalam perang dunia, konflik regional, dan upaya perdamaian internasional.

AWM merupakan tribut terhadap pengorbanan lebih dari 103.000 warga Australia yang gugur dalam pengabdian kepada negara, bangsa dan rakyat baik di dalam maupun luar negeri Australia.

Pusat Kawasan Komemoratif AWM dikelilingi bangunan arched cloister di mana nama-nama putra-putri terbaik Australia yang gugur dalam pengabdiannya terukir pada Rool of Honour terbuat dari perungu.

Di ujung kepala Pool of Reflection berdampingan dengan Flame of Remembrance berdiri Hall of Memory dengan dinding dan kubah berhias lebih dari 6 juta keping mozaik diterangi sinar matahari yang menyelinap masuk melalui jendela-jendela kaca.

Di dalam bangunan monumental itu terletak makam serdadu tak dikenal Australia yang melambangkan penghargaan dan penghormatan nasional bangsa, negara dan rakyat Australia kepada para putra-putri terbaik Australia yang berkorban nyawa di medan perang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com