Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Ikan Pari Raksasa Ditangkap di Kalsel, Pakar: Ikan Dilindungi, Wajib Dilepas!

Kompas.com - 06/03/2023, 20:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang menunjukkan sejumlah warga berusaha menaikkan ikan pari berukuran besar yang terjaring nelayan, viral di media sosial.

Unggahan ini pertama kali dibagikan akun Instagram @wargabanua pada Kamis (2/3/2023).

"Laporan netizen: Kabarnya semalam warga Batulicin (parak jembatan), Kab. Tanbu dapat iklan pari ganal banar!" tulis pengunggah.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh HABAR INFO BERITA BANJAR (@wargabanua)

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga menaikkan ikan pari dari sungai ke jembatan titian kayu rumah panggung. Namun karena ukurannya sangat besar, mereka sampai harus menarik ikan itu dengan tali.

Di video berikutnya, terlihat seorang warga memotong ikan pari yang berhasil dibawa naik itu menggunakan kapak. Di sekitarnya, banyak warga mengerubungi ikan tersebut.

Hingga Senin sore, unggahan tersebut disukai 38.113 pengguna dan mendapatkan 1.747 komentar.

Baca juga: llmuwan Temukan Ikan Pari Terbesar dan Terlangka di Dunia


Kronologi kejadian

Dilansir dari TribunKalteng, Lurah Batulicin Said Ahmad mengonfirmasi kabar penangkapan ikan pari oleh nelayan setempat.

"Iya, itu benar. Warga di RT 15 yang dapat Pari itu saat melaut," ujarnya.

Nelayan yang menangkap ikan pari raksasa itu diketahui bernama Abdul Rasyid. Ia menangkap ikan pari itu pada Rabu (1/2/2023) sekitar 13.00 WITA.

Hal ini dibenarkan oleh Syaifullah, anak Abdul Rasyid.

Abdul Rasyid, nelayan yang menangkap ikan pari itu merupakan warga RT 15 Kelurahan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.

"Iya betul sekali, ayah saya yang dapat pari itu saat cari udang di laut di Pagatan," ujarnya.

Syaifullah menceritakan, ayahnya sedang menjaring udang di Laut Pagatan. Ia sempat terkejut saat melihat ada ikan besar masuk ke jaringnya. Setelah diperhatikan, ia ternyata menangkap ikan pari berukuran 2 sampai 3 meter.

Kemudian, ikan itu dibawa ke rumahnya di Batulicin melewati bantaran sungai.

"Ikan parinya langsung dipotong-potong dan dibagi-bagi ke tetangga. Bagi-bagi rejeki dan ada yang dijual juga," lanjut Syaifullah.

Baca juga: Viral, Video Ribuan Ikan Naik ke Daratan di NTT, Ini Kronologi dan Penjelasan BRIN

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com