Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kanker hingga Turunkan Berat Badan, Simak 9 Manfaat Mentimun

Kompas.com - 03/03/2023, 13:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mentimun atau timun sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Sayuran buah ini bisa dikonsumsi secara langsung sebagai salad atau sebagai pelengkap masakan, seperti lalapan pecel lele.

Dikutip dari MedicalNewsToday, mentimun termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae. Di dalamnya termasuk labu, melon, dan pare.

Mentimun mempunyai berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Selain itu, mentimun hanya sedikit mengandung kalori, lemak, dan kolesterol.

Zat-zat tersebut tidak baik bagi tubuh karena dapat memicu berbagai penyakit.

Lalu apa saja manfaat kesehatan dari mentimun?

Baca juga: Benarkah Ramuan Sawi dan Mentimun Ampuh Membuat Kulit Sehat?

9 Manfaat kesehatan mentimun

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 9 manfaat kesehatan yang diberikan oleh mentimun untuk tubuh:

  1. Menghindari dehidrasi.
  2. Menjaga kesehatan tulang.
  3. Membantu terhindar dari kanker.
  4. Menjaga kesehatan jantung.
  5. Membantu mencegah diabetes.
  6. Mencegah peradangan.
  7. Merawat kesehatan kulit.
  8. Mengandung antioksidan.
  9. Membantu menurunkan berat badan.

Berikut penjelasan dari masing-masing manfaat kesehatan tersebut:

1. Menghindari dehidrasi

Dikutip dari sumber yang sama, sebagian besar mentimun terdiri dari air, yang juga mengandung elekrolit.

Dua hal itu dapat membantu mencegah dehidrasi terutama saat kondisi cuaca panas atau setelah berolahraga.

Tetap terhidrasi sangat penting untuk menjaga kesehatan usus, mencegah sembelit, menghindari batu ginjal, dan penyakit lainnya.

2. Menjaga kesehatan tulang

Mentimun mengandung berbagai nutrisi yang berguna untuk menjaga kesehatan tulang, seperti kalsium, vitamin K, dan vitamin D.

Kalsium berfungsi untuk memperkuat struktur tulang dan gigi, serta mencegah kerapuhan atau osteoporosis pada lansia.

Sementara itu, vitamin K dan vitamin D dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium.

Baca juga: 4 Sayuran Kaya Selenium, Bantu Tingkatkan Kesuburan dan Daya Tahan Tubuh

Halaman:

Terkini Lainnya

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com