Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menarik Ekor Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan Kucing, Ini Bahayanya

Kompas.com - 27/02/2023, 07:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jangan pernah menarik ekor kucing, apalagi dengan tenaga yang kuat, karena bisa membahayakan tubuh kucing.

Ekor kucing seringkali terlihat lucu dan menggemaskan. Anda mungkin penasaran hingga terbersit untuk mengusilinya dengan menarik ekor tersebut.

Meski demikian, sebaiknya Anda tak sekalipun mencoba untuk menarik ekor kucing.

Pasalnya, selain akan membuat kucing marah, ternyata menarik ekor bisa berdampak buruk bagi tubuh kucing.

Lantas apa bahayanya jika kita menarik ekor kucing?

Baca juga: Ramai soal Kucing Jantan Mau Merawat Anak Kucing, Dokter Hewan Sebut Ini Kejadian Langka


Bahaya menarik ekor kucing

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) drh Slamet Raharjo menjelaskan, menarik ekor kucing sangat tidak direkomendasikan.

"Tidak direkomendasikan menarik ekor kucing apalagi untuk mengangkatnya," kata Slamet saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/2/2023).

Ekor kucing terbentuk oleh susunan tulang ekor (Vertebrae coccygea) yang jumlahnya bervariasi.

Ada yang hanya beberapa ruas pada kucing ekor pendek, sampai 14 ruas pada kucing ekor panjang.

Tulang ekor ini menurut dia dilapisi oleh otot tipis, jaringan saraf dan pembuluh darah.

Selain itu, antar ruas juga dihubungkan oleh jaringan khusus yang disebut dengan discus intervertebralis.

Baca juga: Mengenal Ras Kucing Bengal, Karakteristik dan Cara Perawatannya

"Ketika ekor kucing ditarik secara tiba-tiba dan diangkat, kucing tidak nyaman dan kaget, secara refleks kucing berontak," kata dia.

Meskipun hanya memberontak sebentar ketika ekor ditarik, namun hal ini menurutnya bisa berbahaya.

Pasalnya reaksi kucing yang sedang ditarik ekornya ini dapat menyebabkan regangan sambungan tulang ekor kucing.

Akibatnya bisa menyebabkan munculnya rasa nyeri yang hebat dan tiba-tiba yang akan dirasakan kucing.

Selain itu bisa menyebabkan otot robek, dan saraf putus pada ekornya. Serta dapat menyebabkan discus intervertebralis bergeser dan terjepit atau sering disebut saraf terjepit.

Dampak lainnya yakni akan diikuti dengan trauma psikis yang berkepanjangan pada kucing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com