Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Sayuran yang Sehat untuk Jantung, Bisa Memperpanjang Usia

Kompas.com - 25/02/2023, 08:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sayuran merupakan bahan pangan kaya nutrisi yang menawarkan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.

Bukan hanya itu, menambahkan banyak sayuran ke dalam asupan sehari-hari juga meningkatkan kesehatan jantung sehingga bisa memperpanjang usia.

Merujuk data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia per 2019 dan 2020.

Bahkan, berdasarkan data American Heart Association, hampir setengah dari orang dewasa di Amerika Serikat mengidap berbagai penyakit kardiovaskular, serangkaian gangguan yang menyerang jantung dan pembuluh darah.

Untungnya, penelitian pada 2017 menunjukkan, sayuran bisa meningkatkan kesehatan jantung.

Dengan menambah sayuran, jantung akan lebih sehat, terhindar dari penyakit kardiovaskular, dan angka harapan hidup pun bertambah.

Lantas, apa saja sayuran yang baik untuk kesehatan jantung?

Baca juga: 4 Jenis Sayuran yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Penderita Penyakit Jantung


Sayuran untuk menyehatkan jantung

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah sayuran yang membantu menyehatkan jantung dan menjauhkan dari risiko penyakit kardiovaskular:

1. Bit

Bit adalah sayuran akar padat nutrisi yang tinggi vitamin, mineral, dan nitrat. Dikutip dari laman Eating Well, tubuh secara alami mengubah nitrat menjadi oksida nitrat.

Oksida nitrat meningkatkan pelebaran pembuluh darah untuk membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi jantung.

Adapun peningkatan fungsi jantung, dilakukan dengan cara memompa darah yang mengandung oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh secara lebih efisien.

2. Sayuran hasil silangan

Sayuran hasil silangan seperti brokoli, kembang kol, dan kubis brussel dikemas dengan nutrisi yang menyehatkan jantung.

Sayuran jenis ini kaya akan glukosinolat dan isotiosianat, Kedua senyawa ini turut membantu melindungi jantung dengan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Glukosinolat dan isotiosianat juga membantu melindungi kesehatan otak dengan menurunkan risiko gangguan neurodegeneratif.

Tak sampai di situ, baik brokoli, kembang kol, kubis brussel, atau sayuran silangan lain, juga tinggi serat dan rendah kalori.

Halaman:

Terkini Lainnya

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com