Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kasus Jari Bayi yang Terpotong Perawat di Palembang Berakhir Damai...

Kompas.com - 12/02/2023, 12:29 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus kecelakaan yang menimpa bayi 8 bulan yang jarinya terpotong di Palembang akhirnya berakhir dengan damai.

AR, bayi berusia 8 bulan harus kehilangan jari kelingkingnya akibat terpotong perawat yang diduga lalai di RS Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Saat kejadian, AR tengah menjalani perawatan akibat demam tinggi. Karena itu, ia harus dipasang infus di tangan kanan.

Nahas, seorang perawat yang hendak membenarkan selang infus diduga melakukan kelalaian. Jari kelingking korban terpotong gunting yang awalnya digunakan untuk memotong perban di tangannya.

Keluarga korban lalu membawa kasus ini ke pihak kepolisian.

Baca juga: Berkaca Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak, Bisakah Orang Meninggal Ditetapkan Tersangka?


Baca juga: Perjalanan Kasus Pembunuhan Berantai Wowon dkk di Bekasi

Kronologi kejadian

Suparman (38) orangtua bayi yang kehilangan kelingking usai digunting oleh oknum perawat saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Sabtu (4/2/2023).KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Suparman (38) orangtua bayi yang kehilangan kelingking usai digunting oleh oknum perawat saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Sabtu (4/2/2023).

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (4/2/2023), ayah AR bernama Suparman (38) membawa bayinya ke RS Muhammadiyah Palembang akibat demam tinggi pada Selasa (3/2/2023).

AR harus menjalani perawatan dan dipasangi selang infus di tangan sebelah kanan. Sayangnya, selang infus itu mampet. Istri Suparman kemudian memanggil DN, perawat untuk membenarkan infus tersebut.

Saat hendak membetulkan selang infus, perawat kesulitan memotong perban di tangan korban. Ia lalu mengambil gunting untuk memotong perban tersebut.

Diduga akibat kurang hati-hati, perawat itu justru tanpa sengaja memotong jari kelingking korban.

Suparman mengaku ia telah memperingatkan sang perawat yang terlihat tergesa-gesa saat membetulkan infus. Namun, perawat itu tetap menggunakan gunting biasa untuk memotong perban di tangan korban, bukan gunting medis.

Baca juga: Berkaca Kasus Gunting Uang Kertas di Surabaya, Apa Saja Larangan pada Uang Rupiah?

Minta bantuan Hotman Paris

Pengacara sekaligus salah satu pemilik saham Holywings, Hotman Paris di Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022).KOMPAS.com/Haryantipuspasari Pengacara sekaligus salah satu pemilik saham Holywings, Hotman Paris di Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022).

Untuk menuntut keadilan bagi sang anak, pihak keluarga meminta pertolongan ke pengacara Hotman Paris melalui video yang diunggah di media sosial.

Sri Wahyuni, ibunda bayi mengadukan kejadian yang menimpa anaknya kepada pengacara Hotman Paris Hutapea.

"Pak Hotman Paris saya Sri Wahyuni, ibu dari bayi bernama Arumi, yang mana anak saya jari kelingkingnya terputus oleh ulah perawat," ujar Sri dalam video yang diunggah akun Instagram Hotman Paris, Senin (6/2/2023).

Halaman:

Terkini Lainnya

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com