Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Munculnya Rasa Sakit di Dada, Apa Saja?

Kompas.com - 12/02/2023, 08:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Munculnya rasa sakit di dada bisa dialami oleh siapa pun, dengan lokasi nyeri yang bisa muncul di mana saja.

Bentuk dari rasa sakit pada dada bisa bermacam-macam, mulai rasa seperti tusukan tajam, nyeri biasa, hingga rasa seperti terbakar.

Pada beberapa kondisi, nyeri dada bisa disertai dengan rasa sakit yang menjalar ke leher, rahang, hingga menyebar ke punggung atau lengan.

Ada berbagai sebab mengapa seseorang mengalami rasa sakit di dada.

Beberapa di antaranya, rasa sakit di dada mengindikasikan masalah serius dan butuh pertolongan medis segera.

Baca juga: 11 Tanda Jantung Tidak Sehat: Dada Sesak, Pusing hingga Mudah Lelah


Berikut ini sejumlah penyebab munculnya rasa sakit di dada:

1. Masalah jantung

Dikutip dari MayoClinic, salah satu masalah yang bisa menyebabkan munculnya rasa sakit di dada adalah karena adanya masalah dengan jantung.

Biasanya orang-orang yang memiliki masalah dengan jantung akan menggambarkan rasa sakitnya sebagai ketidaknyamanan yang samar, yang terkadang tidak seperti rasa nyeri.

Rasa sakit di dada karena masalah di jantung biasanya diikuti dengan satu atau beberapa gejala berikut:

  • Rasa tertekan, terbakar atau sesak
  • Rasa sakit yang menyebar ke punggung, leher, rahang, bahu dan kedua lengan
  • Nyeri biasanya berlangsung selama beberapa menit, memburuk saat beraktivitas, kadang juga hilang dan muncul kembali dengan intensitas bervariasi
  • Sesak napas
  • Keringat dingin
  • Pusing atau lemah
  • Mual dan muntah.

Rasa sakit di dada yang disebabkan masalah jantung biasanya dikarenakan penyakit arteri koroner atau serangan jantung serta bisa juga karena sejumlah penyakit jantung yang lain.

Baca juga: Bintik Merah di Payudara, Benarkah Tanda Penyakit Kanker?

2. Penyakit paru-paru

Ilustrasi cara mengobati paru-paru basah. Ilustrasi cara mengobati paru-paru basah.

Penyakit paru-paru biasanya adalah penyebab paling umum mengapa seseorang mengalami rasa sakit di dada.

Dikutip dari WebMD, ada sejumlah penyakit paru yang dapat menyebabkan nyeri dada seperti adanya radang selaput dada di mana rasa sakit biasanya terasa tajam saat bernapas atau bersin.

Serta bisa disebabkan karena adanya pneumonia, asma, penyakit paru obstruksi kronis seperti bronkitis.

Juga dapat terjadi karena seseorang memiliki penyakir hipertensi paru, atau pneumothorax.

Baca juga: 3 Penyebab Infeksi Pneumonia, Faktor Risiko, dan Gejalanya

Halaman:

Terkini Lainnya

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com