Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Oknum Debt Collector Setop Pengendara Motor hingga Menangis di Bandung, Polisi: Bisa Dilaporkan Pidana

Kompas.com - 09/02/2023, 18:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video bernarasi oknum debt collector (DC) memberhentikan pengendara motor perempuan di Kota Bandung, viral di media sosial.

Video itu diunggah akun Instagram ini pada Rabu (8/2/2023).

"Viral oknum DC (Debt Collector) memberhentikan seorang pengendara motor wanita sampai menangis di pinggir jalan di Jl. Setiabudi Kota Bandung (07/02/23)," tulis sepenggal keterangan pada unggahan.

Disebutkan, pengendara motor perempuan itu hendak berangkat kuliah.

Ia diikuti oleh dua sepeda motor dan dipepet diminta berhenti dengan alasan ingin mengonfirmasi.

"Otomatis si tetehnya takut sampai trauma nangis di tempat, beruntung ada ojek dan warga sekitar yang membantu si tetehnya dan Alhamdulilah motor nya ga jadi bawa mereka min," lanjut keterangan unggahan tersebut.

Lantas, bagaimana penjelasan polisi mengenai kejadian tersebut?

Baca juga:


Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Baca Doa Dicegat Polantas, Dikira Ditilang Ternyata Diberi Bingkisan

Bisa dilaporkan pidana

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengungkapkan, belum ada laporan ihwal oknum DC memberhentikan pengendara motor perempuan di Kota Bandung.

"Belum ada," ujar Ibrahim, ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (9/2/2023).

Namun demikian, ia menyampaikan, kejadian tersebut bisa saja dilaporkan kepada pihak kepolisian.

"Hal ini bisa dilaporkan pidana bagi yang menyita di jalan tanpa prosedur yang benar," imbuh Ibrahim.

Baca juga:

Setelah ditelusuri, video yang beredar direkam oleh akun Instagram ini.

Kompas.com telah berupaya menghubungi pemilik akun guna mendapatkan informasi soal kronologi detail kejadian tersebut.

Namun, hingga artikel ini ditulis, pesan yang Kompas.com kirimkan melalui direct message (DM) Instagram tak kunjung mendapat balasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com