KOMPAS.com - Gempa bumi terkini magnitudo (M) 5,4 (diperbarui menjadi M 5,2) mengguncang wilayah Jayapura Papua, Kamis (9/2/2023) pada pukul 13.28 WIB.
Episenter gempa yang berada pada koordinat 2,50 derajat LS dan140,70 derajat BT berlokasi di darat pada kedalaman 10 km.
Terjadinya guncangan gempa di Jayapura Papua ini membuat topik "Jayapura" trending di media sosial Twitter.
Hingga Kamis siang topik "Jayapura" dibicarakan lebih dari 4.187 kali.
Sejumlah warganet terpantau membagikan kondisi gempa di Jayapura di antaranya oleh akun ini.
"Setelah ratusan kali gempa yang terjadi sejak awal Januari, di Jayapura, gempa hari ini paling banyak menimbulkan kerusakan dan sekaligus memakan 1 korban jiwa," tulis akun Twitter tersebut.
Gempa di jayapura,,,,,," tulis akun berikut sembari membagikan video bangunan yang roboh akibat gempa.
Bagaimana kondisi terkini pasca-gempa Jayapura?
Baca juga: Analisis Gempa M 5,4 yang Guncang Jayapura pada Hari Ini
Baca juga: Cerita Kesaksian WNI Korban Gempa Turkiye, Wisata yang Menyisakan Trauma
Melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid menyebut, terdapat empat korban meninggal dunia.
Keempat korban tersebut berada di antara puing bangunan kafetaria yang roboh akibat gempa.
Kafetaria tersebut berada di kawasan Kota Jayapura, sehingga evakuasi dilakukan oleh tim ahli untuk menyelam.
"Kafe ada yang roboh dan di situ ada empat meninggal. (Para korban) Ada di kafe, guncangan lalu roboh," jelas Asep.
Robohnya bangunan tersebut menurutnya menyebabkan korban tertindih dan kemudian bangunan yang berada di pinggir talud tersebut langsung jatuh ke laut.
Akibat gempa ini, sejumlah pasien di RSUD Kota Jayapura juga terpaksa diungsikan guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
"Keluar-keluar betul. Semuanya (pasien) di luar," jelas Asep.
Baca juga: Dampak Gempa Magnitudo 5,2 di Jayapura, 4 Orang Meninggal