Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Nikah Massal Pengantin Diborgol dan Pakai Baju Tahanan

Kompas.com - 26/01/2023, 12:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan rombongan "pasukan polisi" menyerbu sebuah pesantren, viral di berbagai platform media sosial, Kamis (26/1/2023).

Dalam video itu, tampak salah satu mobil berwarna hitam membawa sejumlah "tahanan" berompi oranye dan dikawal oleh beberapa mobil "polisi".

Setibanya di pesantren, "pasukan Brimob" yang dilengkapi dengan senjata menggelendang para "tahanan" untuk keluar dari mobil bertuliskan "Mobil Tahanan Mertua".

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh OFFICIAL MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo)

Tampak juga beberapa "wartawan" yang meliput di lokasi dengan membawa "kamera".

Para "tahanan" yang wajahnya ditutup kain hitam itu kemudian dibariskan di lapangan pesantren.

Rupanya, ini merupakan acara pernikahan massal di Pondok Pesantren Miftahul Huda 2, Desa Bayasar, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Unggahan selengkapnya dapat dilihat di sini.

Baca juga: Unggahan Viral Mahasiswi Asal Cianjur Disebut Jadi Korban Tabrak Lari Rombongan Pengawal Pejabat, Ini Kronologi dan Penjelasan Polisi

Sebanyak 10 pasang santri melaksanakan nikah massal di Pondok Pesantren Miftahul Huda 2 Bayasari, Kabupaten Ciamis, Senin (23/1/2023).KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA Sebanyak 10 pasang santri melaksanakan nikah massal di Pondok Pesantren Miftahul Huda 2 Bayasari, Kabupaten Ciamis, Senin (23/1/2023).

Penjelasan pihak pesantren

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Huda 2 Bayasari, KH Nonop Hanafi membenarkan adanya pernikahan massal dengan konsep "operasi polisi" itu.

Menurutnya, ide tersebut murni dari kreatifitas para santri.

"Mungkin bisa karena santri melihat tren-tren yang sedang ramai," kata Kiai Nonop saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/1/2023).

"Dulu ketika nikah massal 2021 menggunakan mobil ambulance dengan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap, karena tren saat itu musim Covid-19," sambungnya.

Ia menjelaskan, semua perlengkapan terkait "operasi polisi" dalam nikahan massal itu merupakan milik pesantren.

Baca juga: Kronologi Sopir Innova Kabur Usai Isi BBM di SPBU dan Melawan Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com