Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Sejarah Tempat Ibadah Umat Nasrani

Kompas.com - 27/12/2022, 09:02 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DI TENGAH suasana khusyuk pada masa Natal 2022, mendadak melalui medsos terviralkan sebuah video menampikan adegan kurang menyenangkan di sebuah desa di Jawa Barat.

Adegan yang ditampilkan video tersebut adalah perdebatan antara Pak Lurah dengan seorang warga desa yang rumah pribadinya digunakan sebagai tempat untuk menyelengggarakan perayaan Natal.

Pak Lurah tidak membenarkan perayaan Natal di rumah pribadi tersebut dengan alasan bahwa ibadah umat Nasrani seharusnya diselenggarakan bukan di rumah pribadi, tetapi di gereja.

Menyimak arus gerak rekaman video dapat diyakini bahwa adegan yang ditampilkan memang bersifat alami apa adanya tanpa rekayasa editing.

Tanpa berani melibatkan diri ke dalam kemelut perdebatan tentang lokasi ibadah umat Nasrani tersebut, berdasar inti makna ajaran Gus Dur tentang agamamu agamamu, agamaku agamaku, saya teringat pada sejarah gereja.

Menurut para ilmuwan teologi istilah gereja berasal dari bahasa Yunani: ekklesia terkait dengan Pentecost serta awal misi Nasrani pada abad pertama Masehi sebenarnya sama sekali bukan dalam makna gedung atau bangunan.

Sementara menurut hasil penelitian para arkeolog, gereja dalam bentuk bangunan gedung yang tertua adalah gereja Aqaba dan Meggido yang didirikan pada masa Romawi abad III Masehi.

Namun berbagai pihak menyatakan bahwa katedral tertua di planet bumi adalah katedral Etchmiadzin yang didirikan di Armenia atas arahan Sri Paus Santo Gregory sang Pencerah sekitar awal abad IV Masehi.

Berarti pada masa sebelum ada bangunan yang disebut sebagai gereja sebagai tempat ibadah, semula para umat Nasrani menyelenggarakan ibadah di ruang terbuka seperti ketika Jesus Kristus berkotbah di atas bukit, bahkan di tengah danau atau secara berpindah-pindah dari rumah pribadi yang satu ke rumah pribadi yang lain.

Tatkala pertama kali berkunjung ke Roma, saya sempat melihat situs bersejarah berupa katakomba alias gua kuburan di bawah tanah yang pada masa Romawi secara rahasia digunakan sebagai tempat ibadah umat Nasrani agar tidak ketahuan serdadu Romawi yang anti Nasrani.

Segenap fakta arkeologis itu merupakan bukti bahwa pada hakikatnya ibadah umat Nasrani dapat diselenggarakan bukan terbatas di dalam sebuah gedung yang kini kita kenal dengan sebutan gereja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com