KOMPAS.com - Asam urat dapat terjadi karena kadar asam urat yang mengalir di dalam darah yang kadarnya melebihi batas normal.
Asam urat yang termasuk radang sendi sebaiknya tidak dibiarkan lantaran bisa menimbulkan sakit atau pembengkakan pada sendi.
Orang yang mengalami asam urat terkadang juga sulit untuk membedakan apakah sakit yang mereka rasakan disebabkan oleh asam urat atau rematik.
Namun, dalam beberapa kasus, gejala asam urat pada tangan maupun kaki dapat diketahui dari beberapa tanda.
Berikut ciri-ciri asam urat di tangan dan di kaki:
Baca juga: Jenis Ikan yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Dilansir dari Medical News Today, asam urat sering kali memengaruhi persendian dan sewaktu-waktu dapat menyerang tangan.
Pembengkakan akibat kondisi ini dapat berlangsung hingga dua minggu, tetapi gejalanya dapat berkembang dengan cepat secara tiba-tiba.
Begitu pula dengan penyembuhan, proses pemulihan dari asam urat dapat terjadi dengan sendirinya walau tidak diobati.
Orang yang pernah terkena asam urat biasanya memasuki periode remisi selama berminggu-minggu atau bertahun-tahun.
Selama periode itu, mereka mungkin saja tidak merasakan tanda-tanda asam urat tapi kondisi ini dapat berlangsung lama jika tidak diobati.
Apabila asam urat menyerang tangan, muncul beberapa tanda yang kerap dirasakan, yakni:
Dilansir dari Foot Doc, asam urat juga menyebabkan rasa sakit pada persendian lain, seperti kaki.
Salah satu bagian pada kaki yang sering kali terkena asam urat adalah jempol kaki dan kondisi ini sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter supaya tidak terjadi komplikasi lainnya.
Baca juga: Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat, Apa Saja?
Dalam hal ini, asam urat kerap menyerang wanita yang memasuki fase menopause dan laki-laki berusia 30 tahun.
Asam urat yang menyerang kaki dapat menimbulkan beberapa tanda seperti berikut:
Dilansir dari RS EMC, ada beberapa faktor yang memicu terjadinya asam urat, seperti:
Siapa pun tentunya tidak mau terkena asam urat karena kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan ketika beraktivitas.
Apabila asam urat kadung terjadi, orang dapat berkonsultasi ke dokter dan diberikan obat yang sesuai dengan seberapa kondisi yang diderita.
Baca juga: 4 Ciri-ciri Asam Urat yang Pantang Diabaikan
Obat dari dokter dapat mencegah asam urat menyerang di kemudian hari, termasuk meredakan nyeri.
Namun, pengobatan asam urat sebaiknya dibarengi juga dengan pola hidup sehat, di antaranya:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.