Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Aneh Kawanan Domba Berjalan Membentuk Lingkaran di China, Ini Kata Ahli

Kompas.com - 19/11/2022, 08:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan perilaku tak biasa dari kawanan domba di China, ramai di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh media China, People's Daily, pada Rabu (16/11/2022).

Tampak, kawanan domba berjalan searah jarum jam membentuk lingkaran di sebuah peternakan.

Beberapa domba terlihat menonton di luar lingkaran, sementara beberapa domba lain berdiam diri tetapi tetap dalam formasi lingkaran.

Diberitakan New York Post, Kamis (17/11/2022), peristiwa ini terjadi di wilayah Mongolia Dalam, China utara.

Pemilik domba, Miao, mengatakan bahwa sekawanan ternaknya sudah menunjukkan perilaku misterius ini sejak 4 November 2022 dan terus berlangsung hingga lebih dari 10 hari.

Masih belum jelas apakah mereka tetap melanjutkan gerakan melingkar maupun berhenti sejenak untuk makan atau minum.

Menurut Miao, gerakan melingkar diawali dari beberapa domba, sebelum akhirnya domba-domba lain ikut bergabung.

Meski ada 34 kandang domba di peternakan itu, Miao mengaku bahwa hanya sekawanan domba di kandang nomor 13 yang berperilaku seperti ini.

Lalu, apa penyebab sekawanan domba ini berjalan melingkar selama berhari-hari?

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Fenomena Air Terjun dari Langit di Bekasi

Dugaan penyebab perilaku aneh domba

Hingga kini, penyebab pasti sekawanan domba melingkar ini masih belum jelas.

Namun, masih menurut New York Post, beberapa berspekulasi lantaran penyakit bakteri yang disebut Listeriosis.

Dosen Departemen Klinik, Reproduksi, dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB University, drh. Vetnizah Juniantito mengatakan, bisa jadi Listeriosis menjadi penyebab perilaku aneh sekawanan domba.

Listeriosis sendiri merupakan infeksi bakteri yang disebabkan bakteri Listeria spp.

Menurut Vetnizah, bakteri ini akan menyerang otak dan menyebabkan kerusakan neuron atau sel saraf pada otak.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com