Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Minum Kopi yang Dapat Mempercepat Penuaan

Kompas.com - 13/11/2022, 08:50 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada sederet manfaat dari minum kopi, salah satu minuman yang paling populer di dunia.

Jutaan orang di dunia mengandalkan kopi setiap hari untuk tetap waspada dan meningkatkan konsentrasi.

Kopi juga mengandung segudang manfaat bagi tubuh, termasuk menurunkan risiko diabetes tipe 2, gangguan neurologis, dan menurunkan risiko parkinson.

Kendati demikian, ada beberapa kebiasaan minum kopi yang buruk yang dapat mempercepat penuaan.

Apa saja?

1. Memilih kopi daripada sarapan

Sarapan adalah makanan terpenting seseorang, sehingga menggantinya dengan kopi tidak baik untuk kesehatan secara keseluruhan.

CEO NY Nutrition Lisa Moskovitz mengatakan, melewatkan waktu makan utama ini dapat menyebabkan pola makan yang kurang bergizi, dikutip dari Eat This.

Sebuah studi tentang jadwal makan menemukan, pola makan bagi peserta penelitian yang secara teratur melewatkan sarapan dikaitkan dengan adanya lebih banyak penurunan kognitif.

Dibandingkan melewatkan sarapan dan langsung minum kopi, Moskovitz menyarankan untuk "Sarapan yang terdiri dari buah segar, biji-bijian, dan kacang-kacangan atau biji-bijian."

Baca juga: Manfaat Ampas Kopi, Melunakkan Daging dan Mengobati Tumit Pecah-pecah


2. Menambahkan pemanis ekstra

Jika Anda tidak suka minum kopi hitam dan lebih suka menambahkan krim dan pemanis, ini dapat memengaruhi kesehatan.

"Gula dalam jumlah sedang dalam diet Anda tidak apa-apa, tetapi berlebihan dengan paket gula setiap kali membutuhkan dapat menumpuk seiring waktu," kata Moskovitz.

Mengonsumsi terlalu banyak gula secara teratur juga dapat berkontribusi pada penuaan kulit yang lebih cepat.

Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula, itu dapat membentuk AGEs (produk akhir glikasi lanjut) yang merusak kadar kolagen kulit.

Hal ini berkontribusi terhadap berkurangnya elastisitas kulit dari waktu ke waktu.

3. Minum kopi sebagai pengganti air

Konsumsi kopi lebih banyak daripada air putih dapat menjadi penyebab dehidrasi dan bencana bagi kesehatan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com