Ilustrasi obesitas, akibat obesitas, dampak obesitas, pencegahan obesitas, cara mencegah obesitas. (Shutterstock/Fuss Sergey)
KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan sejumlah tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi obesitas.
Dilansir dari laman p2ptm.kemkes.go.id, mengatasi obesitas dilakukan dengan diet rendah energi seimbang dengan pengurangan energi 500-1.000 kkal dari kebutuhan sehari.
Mengurangi konsumsi bahan makanan sumber karbohidrat kompleks, seperti nasi roti, jagung, kentang, dan sereal.
Menghindari konsumsi bahan makanan sumber karbohidrat sederhana, seperti gula pasir, gula merah, sirup, kue yang manis dan gurih, madu, selai, dodol, coklat, permen, minuman ringan, dan sebagainya.
Mengurangi konsumsi bahan makanan sumber lemak dengan tidak mengolah makanan dengan cara digoreng dan menggunakan santan kental, serta mentega dan margarin.
Mengutamakan konsumsi bahan makanan sumber serat, yaitu sayur yang diolah dengan cara direbus, dikukus, dan ditumis dengan sedikit minyak, serta buah yang dikonsumsi dalam keadaan utuh tanpa ditambah gula, susu kental manis, susu full cream, dan santan.
Menghindari buah-buahan yang mengandung energi tinggi, yaitu durian, alpukat, nangka, sawo, mangga, cempedak, pisang, dan serikaya.
Mengonsumsi buah sebagai makanan selingan.
Meningkatkan konsumsi cairan (dari air putih dan kuah sayur) minimal sepuluh gelas sehari.
Meningkatkan aktivitas fisik paling sedikit 1 jam per hari secara terus-menerus.
Latihan fisik kombinasi aerobik (naik sepeda, jogging, renang) dan anaerobik (senam pernapasan, karate, lompat tinggi, dan angkat berat) dengan frekuensi 3-5 kali seminggu dan durasi 40-60 menit setiap kali latihan, serta intensitas sesuai dengan denyut nadi maksimal berdasarkan umur dan kemampuan (intensitas dinaikkan secara bertahap), seperti tabel berikut:
Psikoterapi dapat dilakukan untuk membantu memotivasi diri dalam melakukan perubahan perilaku hidup sehat.
Psikoterapi dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih dan dapat diperoleh di pelayanan kesehatan.
4. Pengobatan
Pengobatan obesitas dapat dipertimbangkan apabila indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 30 kg/m2 dan atau disertai dengan penyakit diabetes melitus, jantung, hipertensi, dan kadar lemak dalam darah tinggi.
Pengobatan obesitas dapat diperoleh di fasilitas pelayanan kesehatan, seperti puskesmas, dokter keluarga, klinik swasta, dan rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Untuk Pertama Kalinya Piala Dunia Digelar di November, Apa Alasannya? https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/12/170500365/untuk-pertama-kalinya-piala-dunia-digelar-di-november-apa-alasannya-https://asset.kompas.com/crops/7q5j-ApOt3-712DfridlbKU6cmM=/0x0:1200x800/195x98/data/photo/2022/08/12/62f59a070e2f8.jpg