Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Pertama Kalinya Piala Dunia Digelar di November, Apa Alasannya?

Kompas.com - 12/11/2022, 17:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Piala Dunia 2022 di Qatar akan digelar pada 20 November 2022 atau kurang dari 10 hari lagi.

Ini menjadi Piala Dunia pertama yang digelar di Timur Tengah, seperti janji FIFA untuk menggelar satu turnamen besar internasional di kawasan tersebut sebelum 2030.

Namun, Piala Dunia 2022 di Qatar ini berbeda dari gelaran-gelaran sebelumnya.

Pasalnya untuk pertama kalinya, gelaran sepak bola terbesar dunia ini dilangsungkan pada November atau di musim dingin.

Biasanya, Piala Dunia digelar pada musim panas Juni-Juli atau ketika musim kompetisi Eropa selesai.

Baca juga: Daftar Lengkap Wasit Piala Dunia 2022, Wanita Punya Peran


Dikutip dari Sporting News, keputusan untuk menggelar Piala Dunia 2022 pada musim dingin merupakan aspek kunci dari tawaran Qatar.

Sebab, suhu ketika musim panas di negara itu akan melonjak.

Keputusan ini juga berdasarkan studi kelayakan FIFA pada 2014 dan 2015 di Qatar yang menyatakan bahwa Piala Dunia tak bisa digelar antara Juni-Juli.

Sebagai informasi, liga domestik Qatar juga berlangsung dari September hingga April karena suhu di musim panas yang begitu tinggi.

Ketika musim dingin, suhu rata-rata di Qatar mencapai 21-25 derajat celcius, sementara suhu rata-rata musim panas adalah 37 derajat celcius.

Bahkan, suhu di musim panas seringkali melebihi 40 derajat celcius.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Argentina Diunggulkan, Messi Tetap Membumi

Perubahan jadwal Piala Dunia ini memicu kompetisi-kompetisi di berbagai belahan dunia untuk melakukan penyesuaian dan memberlakukan interupsi pertengahan musim selama lebih dari sebulan.

Tak heran, hal ini sempat mendapat pertentangan dari sejumlah pihak.

Namun, FIFA tak pernah mundur dari keputusannya menggelar turnamen di Timur Tengah.

Sebagai negara kaya minyak, Qatar memasukkan teknologi pendingin tercanggih ke dalam stadionnya untuk mengurangi suhu venue.

Stadion Piala Dunia akan dilengkapi dengan sistem AC pendingin terfokus untuk mengatasi masalah panas dan kelembapan.

Pada laga pembuka Piala Dunia 2022, tuan rumah Qatar akan menghadapi Ekuador di Stadion Al Bayt pada Sabtu (20/11/2022) pukul 23.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com