Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azyumardi Azra dan Gelar "Sir" Pertama untuk Orang Indonesia dari Kerajaan Inggris

Kompas.com - 18/09/2022, 13:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cendekiawan Muslim Azyumardi Azra meninggal dunia pada Minggu (18/9/2022) di Malaysia pada usia 67 tahun.

Mantan Rektor UIN Jakarta tersebut dilaporkan mengalami serangan jantung di pesawat saat dalam perjalanan dari Jakarta menuju Malaysia.

Ketua Dewan Pers tersebut meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif karena serangan jantung di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia.

Azyumardi melawat ke Malaysia dalam rangka memenuhi undangan dari Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) untuk menghadiri Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang dilaksanakan di Selangor, Malaysia, pada 17 September.

Kabar wafatnya Azyumardi Azra juga dikonfirmasi oleh sejumlah tokoh, seperti Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir melalui akun Twitter-nya.

"Kita sungguh kehilangan atas meninggalnya Prof Dr Azyumardi Azra di Malaysia. Beliau ke Negeri Jiran dalam perjalanan berbagi ilmu sehingga terkategori sahid di jalan Allah," tulis Haedar, Minggu (18/9/2022).

Baca juga: Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Wafat di Malaysia

Orang Indonesia pertama peraih gelar "Sir"

Pada 2010, Azra menerima gelar Commander of the Order of British Empire (CBE) dari Kerajaan Inggris.

Dengan gelar itu, ia berhak mencantumkan "Sir" di depan dan CBE di belakang namanya.

"Pengakuan luar biasa untuk Indonesia," kata Azra dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 10 Oktober 2010.

Sebagai informasi, urutan gelar dari Kerjaan Inggris paling tinggi adalah "pahlawan" atau Knighthood of the Order of British (KBE), CBE, OBE, dan terendah "anggota" atau Member of the Order of British (MBE).

Pesepak bola David Beckham juga pernah menerima Officer of the Order of British Empire (OBE), di bawah CBE.

Azra menjadi orang Indonesia pertama yang meraih gelar CBE. Padahal, gelar tersebut saat itu hanya diberikan kepada warga Inggris atau warga negara persemakmuran bekas jajahan Inggris.

Baca juga: Azyumardi Azra Wafat usai Jalani Perawatan karena Serangan Jantung di Malaysia

Selain gelar dari Kerajaan Inggris, Ketua Dewan Pers tersebut juga pernah menerima penghargaan The Order of the Rising Sun: Gold and Silver Star dari Pemerintah Jepang.

Ini merupakan salah satu penghargaan tertinggi yang diberikan Jepang kepada tokoh dari luar Jepang, dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 8 November 2017.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kaisar Akhihito di Istana Imperial Tokyo, Jepang pada 2017.

Keputusan pemberian penghargaan dan sertifikat itu disampaikan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Azyumardi disebutkan telah memberikan kontribusi penting meningkatkan pertukaran akademis dan saling pengertian Jepang-RI.

Dua dari segudang penghargaan itu menjadi bukti kontribusi penting Azra bagi Indonesia dan bahkan dunia.

Selamat jalan, Prof!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com