Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 18 September 2022: Badan Kesehatan Perancis Peringatkan Adanya Kebangkitan Kasus Covid-19

Kompas.com - 18/09/2022, 13:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona di seluruh dunia sampai dengan saat ini masih menunjukkan adanya peningkatan.

Meski demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) beberapa waktu sebelumnya telah menyampaikan bahwa akhir pandemi tampaknya sudah di depan mata.

Dikutip dari laman Worldometers, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia total saat ini ada sebanyak 616.892.725 kasus.

Sedangkan mereka yang meninggal ada sebanyak 6.530.128 orang. Sementara mereka yang telah sembuh ada sebanyak 596.421.987 orang.

Berikut ini 10 besar kasus virus corona di dunia:

  1. Amerika Serikat : 97.495.561 kasus, 1.078.656 meninggal dunia, dan 93.892.046 sembuh
  2. India: 44.531.498 kasus, 528.302 meninggal dunia, dan 43.953.374 sembuh
  3. Perancis: 34.893.247 kasus, 154.672 meninggal dunia, dan 34.324.125 sembuh
  4. Brasil: 34.627.090 kasus, 685.410 meninggal dunia, dan 33.706.231 sembuh
  5. Jerman: 32.680.355 kasus, 148.933 meninggal dunia, dan 31.894.500 sembuh
  6. Korea Selatan: 24.394.466 kasus, 27.828 meninggal dunia, dan 23.218.616 sembuh
  7. Inggris: 23.585.305 kasus, 189.484 meninggal dunia, dan 23.297.908 sembuh
  8. Italia: 22.148.935 kasus, 176.546 meninggal dunia, dan 21.545.438 sembuh
  9. Jepang: 20.566.116 kasus, 43.533 meninggal dunia, dan 19.635.346 sembuh
  10. Rusia: 20.382.344 kasus, 385.944 meninggal dunia dan 19.344.838 sembuh

Berikut ini sejumlah update terbaru terkait virus corona di dunia:

1. Perancis

Badan Kesehatan Perancis memperingatkan mengenai kebangkitan kasus Covid-19 di negara mereka.

Mereka mendesak agar orang-orang mendapatkan vaksin guna melindungi tubuhnya dari virus.

Dikutip dari Reuters, badan tersebut mengatakan selama periode 5-11 September 2022 telah ada 186 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi untuk setiap 100.000 orang di Perancis.

Menurutnya angka tersebut naik 12 persen dibandingkan minggu sebelumnya, mewakili rata-rata sekitar 18.000 kasus baru per hari.

Baca juga: Perjalanan Panjang Pasien Covid-19 Terlama yang Dirawat 850 Hari dengan Ventilator

2. Taiwan

Taiwan berencana mengakhiri karantina wajib bagi semua orang yang memasuki negara itu, lebih awal dari sebelumnya.

Informasi ini dikatakan oleh Perdana Menteri Su Tseng-chang pada Jumat (16/9/2022) sebagaimana dikutip dari Reuters.

Taiwan sejauh ini juga telah melakukan pelongggaran pada sejumlah aturan terkait Covid-19 yang lain seperti terkait syarat tes PCR untuk syarat perjalanan.

Negara ini belakangan masih menerapkan aturan karantina yang diberlakukan selama 3 hari sejak Juni lalu.

Namun Wakil Direktur Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan Chuang Jen-hsiang mengatakan minggu ini ada kemungkinan aturan karantina ini akan dicabut seluruhnya dan mulai berlaku bulan depan.

Baca juga: WHO Sebut Akhir Pandemi Covid-19 Sudah di Depan Mata, Kapan Status Itu Akan Dicabut?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com