Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Obat yang Bisa Memicu Kenaikan Berat Badan

Kompas.com - 23/08/2022, 07:25 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berat badan menjadi topik yang sensitif bagi sebagian orang. Selain karena pola makan tak sehat, kenaikan berat badan bisa juga dipicu oleh konsumsi obat-obatan tertentu.

Beberapa obat-obatan tersebut antara lain obat diabetes, tekanan darah tinggi, dan depresi.

Menurut laman Best Life, meski berpotensi menaikkan berat badan, pastikan untuk tak gegabah menghentikan konsumsi obat.

Pasalnya, obat yang telah diresepkan oleh tenaga kesehatan tidak boleh dihentikan tanpa konsultasi terlebih dahulu.

Wakil Presiden Farmasi SingleCare, Shaili Gandhi menyarankan, jika kenaikan berat badan berdampak negatif pada kesehatan, tak perlu sungkan untuk berbicara dengan dokter.

Hal ini guna mencari alternatif obat lain yang bisa dikonsumsi tanpa menaikkan berat badan.

Lantas, mana saja obat yang berpotensi menaikkan berat badan?

Baca juga: Ganja, Obat atau Racun?

1. SSRIs

SSRIs atau Selective Serotonin Reuptake inhibitors adalah kelompok obat yang digunakan untuk mengatasi gejala depresi sedang hingga berat.

Beberapa yang termasuk SSRIs seperti escitalopram (Lexapro), paroxetine (Paxil), fluoxetine (Prozac), dan sertraline hidroklorida (Zoloft).

Meski menyelamatkan banyak orang, tetapi obat-obatan ini juga berpotensi mempengaruhi nafsu makan dan kebiasaan olahraga.

Dilansir dari Everyday Health, penambahan berat badan biasanya terjadi di awal konsumsi obat.

Hal ini, jika tidak diawasi dengan baik, bisa menjadi masalah di kemudian hari.

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan untuk Anda yang Hobi Makan di Luar

Obat anti depresan bisa memiliki efek menaikkan berat badan.freepik Obat anti depresan bisa memiliki efek menaikkan berat badan.

2. Beta-blockers

Beta-blockers atau penghambat beta merupakan kelompok obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mengobati beragam kondisi jantung, termasuk gagal jantung.

Menurut Mayo Clinic, belum diketahui mengapa beta-blockers menyebabkan penambahan berat badan. Bisa jadi, lantaran obat ini memperlambat metabolisme.

Jika mengonsumsi beta-blockers untuk gagal jantung dan berat badan naik lebih dari 1-1,4 kilogram dalam sehari atau sekitar 2,3 kilogram dalam seminggu, segera beri tahu dokter.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com