Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditembak Saat Sedang Kampanye, Siapa Shinzo Abe?

Kompas.com - 08/07/2022, 16:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak ketika ia sedang berkampanye untuk pemilihan nasional di selatan kota Nara, Jepang, pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 11.30 waktu setempat.

Dikutip dari Reuters, Abe ditembak dari belakang oleh seorang pria menggunakan senapan.

Polisi menyebut, seseorang yang dicurigai sebagai penembak adalah pria 41 tahun yang saat ini telah ditangkap.

Abe (67) usai ditembak, kondisi awalnya masih sadar dan responsif, namun kemudian ia menunjukkan kondisi layaknya mengalami serangan jantung sebelum akhirnya diterbangkan ke rumah sakit.

Dikutip dari NHK, seorang pejabat Partai Demokrat Liberal (LDP) Jepang memastikan bahwa Shinzo Abe meninggal dunia di sebuah rumah sakit di kota Kashihara, Nara, tempat ia dirawat usai menderita luka tembak. 

Lantas siapakah sebenarnya Shinzo Abe?

Siapa Shinzo Abe?

Abe adalah perdana menteri terlama Jepang yang menjabat sebanyak dua kali. Dikutip dari Britannica, Abe lahir 21 September 1954 di Tokyo, Jepang.

Ia menjabat sebagai perdana menteri sebanyak dua kali yakni pada tahun 2006-2007 dan 2012 sampai 2020.

Dikutip dari Bloomberg, Abe pada masa awal kepemimpinan menerapkan kebijakan ekonomi yang dijuluki dengan “Abenomics”.

Kebijakan ini bertujuan memompa miliaran dolar untuk menumbuhkan perekonomian Jepang.

Baca juga: PM Jepang Kishida Ungkap Kondisi Terkini Shinzo Abe Setelah Ditembak

Dinasti politik

Abe berasal dari keluarga yang selalu berkecimpung dalam dunia politik. Kakeknya, Kishi Nobusuke, adalah Perdana Menteri Jepang yang memerintah dari tahun 1957 sampai 1960.

Sedangkan paman buyutnya, Sato Eisaku, juga seorang perdana menteri yang menjabat dari tahun 1964 sampai 1972.

Abe mengenyam pendidikan ilmu politik di University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat.

Pada tahun 1979 ia kembali ke Jepang dan bergabung dengan Kobe Steel, Ltd serta aktif di Partai Liberal-Demokrat (LDP).

Selanjutnya tahun 1982 ia mulai bekerja sebagai sekretaris ayahnya yang adalah Menteri Luar Negeri Jepang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com