Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Listrik Naik Mulai Hari Ini: Golongan, Besaran Tarif, dan Cara Turunkan Daya

Kompas.com - 01/07/2022, 06:06 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah resmi menaikkan tarif dasar listrik (TDL) bagi golongan tertentu, mulai hari ini, 1 Juli 2022.

Keputusan tarif listrik naik ini tertuang dalam Surat Menteri ESDM Nomor T-162/TL.04/MEM.L/2022 tertanggal 2 Juni 2022.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, penyesuaian tarif dilakukan untuk mewujudkan tarif dasar listrik yang berkeadilan.

Oleh karena itu, kenaikan TDL tidak menyeluruh, melainkan hanya berlaku bagi golongan tertentu. Sementara golongan lain yang berhak, tetap diberikan kompensasi.

"Ini bukan kenaikan tarif. Ini adalah adjustment, di mana bantuan atau kompensasi harus diterima oleh keluarga yang memang berhak menerimanya," kata Darmawan, dikutip dari laman PLN, Rabu (13/6/2022).

Baca juga: Profil Darmawan Prasodjo, Dirut PLN yang Ditunjuk Erick Thohir

Golongan yang yang terkena kenaikan listrik

Mulai 1 Juli, masyarakat mampu akan membayar tarif listrik sesuai dengan nilai keekonomiannya.

Pelanggan masyarakat mampu tersebut adalah rumah tangga dengan daya 3.500 VA ke atas dan golongan pemerintah.

Berikut kategori pelanggan atau golongan yang alami kenaikan listrik:

  1. Rumah tangga R2 dengan daya 3.500 VA sampai 5.500 VA
  2. Rumah tangga R3 dengan daya 6.600 VA ke atas
  3. Pemerintah P1 dengan daya 6.600 VA sampai 200 kVA
  4. Pemerintah P2 dengan daya di atas 200 kVA
  5. Pemerintah P3.

Baca juga: Ramai soal Denda Segel Meteran Rp 68 Juta, PLN: Masih Akan Dibicarakan

Pelanggan rumah tangga baik R2 maupun R3, tarif listrik menyesuaikan dari Rp 1.444,7 per kWh menjadi Rp 1.699,53 per kWh.

Pelanggan pemerintah P1 dan P3, tarifnya menyesuaikan dari Rp 1.444,7 per kWh menjadi Rp 1.699,53 per kWh.

Sementara itu, pelanggan pemerintah P2 tarifnya menjadi Rp 1.522,88 per kWh dari yang semula Rp 1.114,74 per kWh.

Baca juga: Ramai soal Geser Tiang Listrik Diminta Bayar Rp 74 Juta, PLN: Bukan Hanya Pemindahan Tiang

Update tarif listrik per 1 Juli 2022

update tarif listrik per 1 juli 2022tangkapan layar laman PLN update tarif listrik per 1 juli 2022

Penyesuaian tarif listrik per hari ini, berdampak pada perubahan tarif listrik per kWh bagi 13 golongan pelanggan non-subsidi.

Dilansir dari laman resmi PLN, berikut update tarif listrik per 1 Juli 2022:

1. Rumah tangga

  • Golongan R-1/TR daya 900 VA,: Rp 1.352 per kWh.
  • Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh.
  • Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh.
  • Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA: Rp 1.699,53 per kWh.
  • Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas: Rp 1.699,53 per kWh.

2. Bisnis besar

  • Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh.
  • Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh.

Baca juga: Harga Mobil HR-V

3. Industri besar

  • Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh.
  • Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas: Rp 996,74 per kWh.

4. Pemerintah

  • Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh.
  • Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.522,88 per kWh.
  • Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum: Rp 1.699,53 per kWh.

5. Layanan khusus

  • Golongan L/ TR, TM, TT: Rp 1.644,52 per kWh.

Baca juga: 8 Sekolah Kedinasan, Lulus Bisa Jadi CPNS hingga Biaya Pendidikan Gratis

Keberatan, bisa ajukan turun daya

Konsumsi Listrik Naik - Warga memasukkan nomer token untuk mengisi pulsa prabayar pada meter listrik di rumahnya di Kelurahan Cinangka, Sawangan, Kota Depok, Senin (28/4/2014). Cuaca panas di musim pancaroba membuat konsumsi listrik naik karena tingginya frekuensi penggunaan pendingin ruangan dan mesin pompa air. Kondisi ini membuat beban puncak sistem kelistrikan Jawa, madura, dan Bali, mencapai rekor tertinggi sebesar 22.974 megawatt.



Kompas/Iwan Setiyawan (SET)

28-04-2014



DIMUAT 29/4/14 HAL 18 *** Local Caption *** Konsumsi Listrik Naik - Warga memasukkan nomer token untuk mengisi pulsa prabayar pada meter listrik di rumahnya di Kelurahan Cinangka, Sawangan, Kota Depok, Senin (28/4). Cuaca panas di musim pancaroba membuat konsumsi listrik naik karena tingginya frekuensi penggunaan pendingin ruangan dan mesin pompa air. Kondisi ini membuat beban puncak sistem kelistrikan Jawa, madura, dan Bali, mencapai rekor tertinggi sebesar 22.974 megawatt.



Kompas/Iwan Setiyawan (SET)

28-04-2014

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Konsumsi Listrik Naik - Warga memasukkan nomer token untuk mengisi pulsa prabayar pada meter listrik di rumahnya di Kelurahan Cinangka, Sawangan, Kota Depok, Senin (28/4/2014). Cuaca panas di musim pancaroba membuat konsumsi listrik naik karena tingginya frekuensi penggunaan pendingin ruangan dan mesin pompa air. Kondisi ini membuat beban puncak sistem kelistrikan Jawa, madura, dan Bali, mencapai rekor tertinggi sebesar 22.974 megawatt. Kompas/Iwan Setiyawan (SET) 28-04-2014 DIMUAT 29/4/14 HAL 18 *** Local Caption *** Konsumsi Listrik Naik - Warga memasukkan nomer token untuk mengisi pulsa prabayar pada meter listrik di rumahnya di Kelurahan Cinangka, Sawangan, Kota Depok, Senin (28/4). Cuaca panas di musim pancaroba membuat konsumsi listrik naik karena tingginya frekuensi penggunaan pendingin ruangan dan mesin pompa air. Kondisi ini membuat beban puncak sistem kelistrikan Jawa, madura, dan Bali, mencapai rekor tertinggi sebesar 22.974 megawatt. Kompas/Iwan Setiyawan (SET) 28-04-2014

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com