Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Candi Borobudur

Kompas.com - 06/06/2022, 14:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Candi Borobudur merupakan salah satu destinasi wisata dan tempat ibadah bagi umat Budha yang terkenal di Indonesia.

Candi ini terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Keindahan bangunan dan kisah yang terpahat pada reliefnya menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Seperti apa sejarah, susunan candi, dan makna relief di Candi Borobudur?

Baca juga: Sejarah Candi Borobudur, Mahakarya Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

Sejarah Candi Borobudur

Dilansir dari situs Borobudur Park, dikisahkan bahwa Candi Borobudur dibangun pada masa Dinasti Syailendra antara 780 dan 840 Masehi.

Syailendra adalah dinasti yang berkuasa di Jawa Tengah pada saat itu.

Pembangunan monumen Budha terbesar di dunia ini ditujukan sebagai tempat memuliakan Budha dan tempat ziarah untuk membimbing umat manusia dari keinginan duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan menurut Budha.

Namun, hingga saat ini, siapa yang membangun Candi Borobudur atau latar belakang pendiriannya masih belum diketahui.

Pada 1814, Candi Borobudur ditemukan oleh Letnan Gubernur Inggris, Sir Thomas Stanford Raffles.

Dikutip dari situs Kemendikbud, Raflles memerintahkan pembersihan kembali Candi Borobudur yang saat itu tertutup oleh tanah, semak belukar, dan pepohonan.

Sejak itu, candi ini mendapat perhatian lebih luas di tengah masyarakat, baik sebagai monumen Budha maupun karya arsitektur yang artistik.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Candi Borobudur

Pemugaran Candi Borobudur

Kabut pagi menyelimuti Candi Borobudur dilihat dari atas bukit yang disebut Punthuk Setumbu, sekitar 3 kilometer barat Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.KOMPAS IMAGES / FIKRIA HIDAYAT Kabut pagi menyelimuti Candi Borobudur dilihat dari atas bukit yang disebut Punthuk Setumbu, sekitar 3 kilometer barat Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Pada 1905, Pemerintah Hindia Belanda sepakat untuk memberikan 48.000 gulden untuk memugar candi Borobudur.

Masalah teknis pemugaran diserahkan sepenuhnya kepada Van Erp. Pemugaran dilakukan mulai tahun 1907 hingga 1911.

Pekerjaan Van Erp terutama dipusatkan di teras-teras berbentuk lingkaran yang melesak, pemulihan pagar langkan, dinding teras paling bawah, tangga, relung, dan stupa.

Pada 1929, Pemerintah Hindia Belanda membentuk lagi Komisi untuk mengidentifikasi sebab-sebab kerusakan Candi Borobudur Kerusakan yang diidentifikasikan, yaitu:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Tren
10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum, Salah Satunya Diabetes Tipe 1

10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum, Salah Satunya Diabetes Tipe 1

Tren
4 Alasan Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur Menurut Riset, Apa Saja?

4 Alasan Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur Menurut Riset, Apa Saja?

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki Setiap Hari? Ini 7 Manfaatnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki Setiap Hari? Ini 7 Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com