Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Hari Lahir Soekarno, Presiden Pertama RI

Kompas.com - 06/06/2022, 10:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 121 tahun lalu, tepatnya 6 Juni 1901Soekarno lahir dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.

Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur dengan nama kecil Koesno Sosrodihardjo.

Lantaran sakit-sakitan, Soekarno kecil dirawat oleh sang kakek, Raden Hardjokromo di Tulung Agung, Jawa Timur.

Bahkan, Soekarno sempat mengenyam pendidikan sekolah rakyat (SR) yang setingkat sekolah dasar di Tulung Agung, meski tidak sampai tamat.

Ir. Soekarno atau Bung Karno adalah salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Tak heran, Soekarno mendapat julukan Bapak Proklamator atas peran pentingnya sebagai pembaca naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Berikut sejarahnya:

Baca juga: Biografi Singkat Soekarno, Masa Kecil hingga Perjuangan Kemerdekaan

Masa muda Soekarno

Kembali tinggal bersama orang tuanya di Mojokerto, Soekarno bersekolah di Eerste Inlandse School, yang dikepalai oleh ayahnya.

Dilansir dari Gramedia, sejak tinggal bersama kedua orangtua, ia berganti nama dari Koesno menjadi Soekarno agar tidak sakit-sakitan lagi dan dapat tumbuh dengan sehat.

Pada 1911, Soekarno kecil dipindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS), sekolah setingkat SD sebagai persiapan masuk ke Hogere Burger School (HBS) di Surabaya.

Tamat ELS dan bersekolah di HBS pada 1915, Soekarno kemudian tinggal di indekos Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau H.O.S Cokroaminoto, teman ayahnya sekalgus pendiri Sarekat Islam (SI).

Sejak saat itu, Soekarno mulai mengenal dunia perjuangan yang membuatnya terpacu ingin memperjuangkan bangsa Indonesia.

Lulus dari HBS pada 1921, Soekarno kembali merantau ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan di Technische Hogeschool (THS) jurusan Teknik Sipil, yang saat ini menjadi ITB.

Ia berhasil meraih gelar Ir (Insinyur) pada 25 Mei 1926, dan sejak inilah dirinya akrba disapa Ir. Soekarno.

Baca juga: Mengenang Presiden Soekarno dan Warisan Pemikirannya...

Perjuangan Soekarno untuk kemerdekaan RI

Dilansir dari Kepustakaan Presiden, Soekarno merumuskan ajaran Marhaenisme, yakni ideologi yang menentang penindasan manusia atas manusia dan bangsa atas bangsa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com