Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Polri soal Video Viral Calon Bintara yang Gagal Lulus karena Buta Warna Parsial

Kompas.com - 31/05/2022, 10:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video berisi curahan hati pemuda bernama Fahri Fadilah Nur Rizki yang mengaku gagal jadi polisi, viral di media sosial pada Minggu (29/5/2022).

Menurut Fahri, dirinya lolos tes seleksi calon Bintara dan menduduki peringkat 35 dari total 1.200 peserta.

Kendati demikian, nama Fahri mendadak hilang dan berganti menjadi nama orang lain beberapa hari menjelang pendidikan.

"Saya siswa Bintara Polri yang digagalkan ketika mau berangkat pendidikan, Saya sudah lulus terpilih, ranking saya 35 dari 1.200 orang dari Polda Metro Jaya," ujar Fahri dalam video.

Baca juga: Gejala dan Cara Cek Tumor Payudara, Penyakit yang Diidap Marshanda

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Hillary Brigitta Lasut (@hillarybrigitta)

"Ketika mau berangkat pendidikan nama saya digantikan oleh orang yang telah gagal (seleksi). Saya mohon kebijaksanaannya Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Kapolri," lanjutnya.

Berikut penjelasan Polda Metro Jaya:

Gagal karena buta warna parsial

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membantah kegagalan Fahri sebagai tindakan sengaja.

"Polda Metro Jaya merespons dan tidak antikritik dengan pernyataan calon siswa tersebut," ujar Zulpan kepada wartawan, Senin (30/5/2022), dikutip dari Kompas.com.

Menurut dia, Fahri dinyatakan lulus tahap 1 pada seleksi 2021 untuk tahun anggaran 2022.

Namun, saat kegiatan supervisi yang dilaksanakan sebelum pendidikan, Fahri dinyatakan tidak memenuhi syarat karena menderita buta warna parsial.

Hal tersebut sebagaimana hasil pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dari Biddokkes Polda Metro Jaya yang turut disaksikan oleh Kabid Propam serta Sekretariat SDM Polda Metero Jaya.

"Hasilnya buta warna parsial ini yang membuat yang bersangkutan tidak bisa mengikuti pendidikan, karena ini syarat mutlak," ungkap Zulpan.

Baca juga: Ketika Calon Siswa Bintara di Polda Metro Jaya Mengaku Digagalkan, Polisi Sebut Buta Warna

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com