Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Gunung Paling Berbahaya dan Paling Sulit Didaki di Dunia

Kompas.com - 08/05/2022, 19:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mendaki gunung adalah salah satu hobi yang banyak diminati. Indahnya pemandangan di puncak gunung seakan "menghapus" semua memori bahaya selama pendakian.

Tak heran, banyak orang merasa kecanduan dan tak berhenti pada satu pendakian saja.

Kendati demikian, tak semua gunung bisa didaki dengan mudah.

Di gunung-gunung tertentu, para pendaki bahkan harus melewat jalur pendakian yang curam dan sangat berbahaya.

Berikut adalah empat gunung yang paling berbahaya di dunia untuk didaki, dikutip dari Men's Journal:

Baca juga: 5 Danau Paling Misterius dan Mengerikan di Dunia

1. Annapurna, Nepal

Memiliki ketinggian 8.000 meter (26.545 kaki), Annapurna secara luas dianggap sebagai gunung paling berbahaya di dunia.

Gunung ini adalah puncak tertinggi ke-10 di dunia dan di sana kerap terjadi longsoran salju secara tiba-tiba.

Hanya ada kurang dari 200 orang yang berhasil mendaki Annapurna, sementara 61 orang meninggal dunia di lerengnya.

Angka ini membuat tingkat kematian di Annapurna sekitar 32 persen. Artinya, satu dari setiap tiga pendaki meninggal dalam upaya untuk mencapai puncak.

Baca juga: 10 Danau Paling Aneh di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Annapurna Circuit atau mengelilingi Gunung Annapurna, kawasan Pegunungan Himalaya.Dok Ari Nugroho/Facebook Annapurna Circuit atau mengelilingi Gunung Annapurna, kawasan Pegunungan Himalaya.

2. K2, Pakistan

K2 Pakistan adalah gunung tertinggi kedua setelah Everest, tetapi gunung ini jauh lebih sulit didaki ketimbang Everest.

Dengan ketinggian sekitar 8.600 meter (28.251 kaki), gunung ini menuntut adanya keterampilan teknis pendakian yang luar biasa.

Karena sekitar satu dari empat pendaki yang mencobanya mati dalam prosesnya, K2 mendapatkan julukan "Gunung Savage."

Persentase pendaki yang meninggal saat mencoba mendaki K2 dilaporkan oleh NASA sekitar 25 persen.

Baca juga: Apa Bedanya Gunung dan Bukit?

Tim pendaki gunung Nepal menjadi yang pertama mendaki Gunung K2 pada musim dingin disambut saat mereka tiba di bandara Internasional Tribhuwan di Kathmandu, Nepal, Selasa, 26 Januari 202.AP/NIRANJAN SHRESTHA Tim pendaki gunung Nepal menjadi yang pertama mendaki Gunung K2 pada musim dingin disambut saat mereka tiba di bandara Internasional Tribhuwan di Kathmandu, Nepal, Selasa, 26 Januari 202.

3. Nanga Parbat, Pakistan

Jika ada gunung yang bisa menandingi K2 dari segi teknis, itu adalah Nanga Parbat. Dengan ketinggian 8.125 meter (26.660 kaki), ini adalah gunung tertinggi kesembilan di Bumi, tetapi memiliki dinding atau wajah tertinggi di dunia.

Rupal, dinding gunung legendaris yang menjulang setinggi 4.600 meter, menjadikannya dinding batu terbesar dan paling mematikan di dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

Tren
Kemenhub Pangkas Bandara Internasional dari 34 Jadi 17, Ini Daftarnya

Kemenhub Pangkas Bandara Internasional dari 34 Jadi 17, Ini Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com