Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lusa Sidang Isbat Penentuan Lebaran 2022, Ini Jadwal dan Link Streamingnya

Kompas.com - 29/04/2022, 06:31 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lusa, tepatnya Minggu, 1 Mei 2022, Pemerintah akan menggelar sidang isbat penentuan Lebaran 2022 atau penetapan 1 Syawal 1443 Hijriah.

Sidang akan dilaksanakan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama (Kemenag). Tahapan sidang isbat didahului proses pengamatan hilal dari 99 lokasi di seluruh Indonesia.

Pelaksanaan sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1443 H secara hybrid, yakni daring dan luring.

Sebagian peserta hadir di lokasi acara, sebagian akan mengikuti secara online melalui zoom meeting.

Masyarakat dapat menyaksikan sidang secara langsung melalui TVRI, RRI dan juga melalui media sosial Kemanag.

“Hasil sidang isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI. Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama,” kata Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, dikutip dari laman Kemenag.

Link streaming sidang Isbat penentuan Lebaran 2022

Berikut link yang dapat diaskses untuk melihat Sidang Isbat 1443 H/2022 M:

Baca juga: Kapan Lebaran 2022? Ini Jadwal Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H

Penentuan hilal Lebaran 2022

Kamaruddin mengatakan bahwa secara hisab posisi hilal sudah memenuhi kriteria baru dari Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

“Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” jelasnya.

Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal sudah mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Kriteria tersebut merupakan kriteria MABIMS yang baru setelah sebelumnya mendapatkan kritik dan masukan.

Pada kriteria sebelumnya mengatakan posisi hilal berada pada ketinggian 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat.

Pemerintah menyelenggarakan Sidang Isbat dengan menggunakan metode hisab dan rukyat.

Nantinya, posisi hilal Syawal akan dipresentasikan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah yang selanjutnya menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia.

"Rukyat digunakan sebagai konfirmasi terhadap hisab dan kriteria yang digunakan. Kedua hal yaitu hisab dan konfirmasi pelaksanaan rukyatul hilal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk selanjutnya diambil keputusan awal Syawal 1443 H," jelas Kamaruddin.

Baca juga: Kemenag: Secara Hisab Posisi Hilal Terlihat, Apakah Lebaran Jatuh pada 2 Mei 2022?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com