KOMPAS.com - Kepolisian beserta pihak-pihak terkait telah melakukan survei terkait arus mudik Lebaran 2022 dan memprediksi puncaknya akan terjadi pada 30 April 2022 atau H-2 Idul Fitri.
Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi Persiapan Menghadapi Idul Fiitri 1443 H, di hari itu diprediksi terjadi prosentase kenaikan kendaraan hingga 10,8 persen jika dibandingkan pada kondisi normal.
Adapun distribusi arus lalu lintas mudik ini didominasi ke arah timur, yakni sebesar 52,5 persen, sisanya 27 persen ke arah barat dan 20,5 persen ke arah selatan.
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan ada 85 juta masyarakat kita yang akan melakukan mudik tahun ini.
"Perkiraan mudik Lebaran tahun ini berbeda dengan 2 tahun yang lalu, karena kita mengalami masa pandemi Covid-19 dan tahun ini dari perkiraan dari seluruh Indonesia lebih kurang 85 juta orang akan melakukan mudik dan 14 juta di antaranya dari Jabodetabek," kata Gatot dalam konferensi pers (14/4/2022).
Demi mencegah terjadinya penumpukan kendaraan, khususnya di jalan tol, Polri pun memberlakukan sejumlah upaya rekayasa lalu lintas mulai dari contraflow, one way, juga ganjil genap.
Berikut ini adalah jadwal dan lokasi penerapan kebijakan one way juga ganjil genap di jalan tol untuk arus mudik Lebaran 2022 berdasarkan informasi yang diunggah Divisi Humas Polri di akun Instagram @divisihumaspolri:
1. Kamis, 28 April 2022
Pukul 17.00-24.00 WIB
Dimulai dari Tol Cikampek KM 47-Gerbang Tol Kalikangkung KM 414
2. Jumat, 29 April 2022
Pukul 07.00-24.00 WIB
Dimulai dari Tol Cikampek KM 47-Gerbang Tol Kalikangkung KM 414
3. Sabtu, 30 April 2022
Pukul 07.00-24.00 WIB
Dimulai dari Tol Cikampek KM 47-Gerbang Tol Kalikangkung KM 414
4. Minggu, 1 Mei 2022
Pukul 07.00-12.00 WIB
Dimulai dari Tol Cikampek KM 47-Gerbang Tol Kalikangkung KM 414
View this post on Instagram
Baca juga: Mudik Menggunakan Mobil Pribadi? Lakukan Dulu 7 Pengecekan Ini