Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tersangka Kasus Minyak Goreng, Berapa Harta Kekayaan Indrasari Wisnu Wardhana?

Kompas.com - 22/04/2022, 07:11 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana ditetapkan tersangka dalam kasus ekspor minyak goreng oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia.

Selain Indrasari, ada tiga tersangka lain dalam kasus pelanggaran pemberian Fasilitas Ekspor Minyak Goreng 2021-2022.

Ketiganya, petinggi di tiga perusahaan pengelolaan minyak kelapa sawit.

“Tersangka ditetapkan 4 orang. Pertama, pejabat eselon 1 pada Kementerian Perdagangan, bernama IWW Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag,” kata Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dalam konferensi pers virtual, dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Lantas, seberapa besar harta kekayaan dari Indrasari Wisnu Wardhana?

Baca juga: Harta Dirjen Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana, Tersangka Kasus Minyak Goreng

Harta dan kekayaan Indrasari Wisnu Wardhana

Dilansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Indrasari melaporkan harta kekayaannya terakhir kali pada 2020.

Saat itu, dia menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga di Kemendag.

Total kekayaannya yaitu Rp 4,4 miliar (tepatnya Rp 4.487.912.637).

Paling banyak hartanya berasal dari tanah dan bangunan, yaitu Rp 3,35 miliar. Dua di antara tanah dan bangunan miliknya tersebar di Tangerang Selatan dan satu di Kota Bogor.

Kekayaan berupa kas dan setara kas sebanyak Rp 872 juta (tepatnya Rp 872.960.609).

Baca juga: Pastikan Copot Jabatan Indrasari Wisnu Wardhana di PTPN III, Erick Thohir: Sudah Jadi Tersangka, Tentu Kita Lepas...

Pada alat transportasi dan mesin, harta kekayaan Indrasari mencapai Rp 445,5 juta. Ia memiliki kendaraan yang dilaporkan sebanyak dua unit.

Dia memiliki satu unit motor merek Honda Scoopy tahun 2016 dari hasil sendiri senilai Rp 10,5 juta.

Indrasari juga memiliki satu unit mobil merek Honda CIVIC tahun 2017 dari hasil sendiri senilai Rp 435 juta.

Selain harta di atas, ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 68,2 juta.

Utang Indrasari dilaporkan mencapai Rp 248 juta (Rp 248.747.972) pada 2020. Utang pada 2021 tidak diketahui.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com