Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Beredar 1 April, Ini Keunggulan BBM Solar 51

Kompas.com - 22/04/2022, 06:01 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah secara resmi telah mengimplementasikan bahan bakar minyak (BBM) Solar 51 di seluruh SPBU di Indonesia sejak 1 April 2022.

Berdasarkan informasi di laman Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM), implementasi ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Tipe Baru Kategori M, Kategori N dan Kategori O.

Begitu juga Surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor S-786/MENLHK-PPKL/SET/PKL-3/5/2020 tentang Penundaan Penerapan Emisi Gas Buang Motor Diesel.

BBM nonsubsidi jenis diesel ini, berdasarkan informasi di laman My Pertamina, dilepas ke pasaran dengan harga Rp 13.700- Rp 14.000 per liter.

Lantas, apa saja keunggulan BBM Solar 51 ini?

Baca juga: Mengenal Apa Itu BBM Solar 51 yang Siap Diimplementasikan di Seluruh Indonesia

Keunggulan BBM Solar 51

BBM Solar 51 adalah bahan bakar diesel dengan Cetane Number tertinggi 50 ppm, yang menjaga dan meningkatkan kekuatann mesin secara maksimal dan menjaga lingkungan dengan standar EURO 4.

Berikut adalah beberapa keunggulan dari penggunaan BBM jenis solar 5:

1. Ramah lingkungan

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, kendaraan yang menggunakan BBM jenis solar 51 memiliki emisi gas buang yang lebih bersih.

"Emisi gas buang kendaraan yang menggunakan BBM jenis ini tentunya akan lebih bersih, yang selanjutnya akan meningkatkan kualitas udara menjadi lebih bersih dan sehat dan secara nyata berkontribusi mendukung program transisi energi Indonesia,” kata Tutuka, dikutip dari laman Kementerian ESDM, (30/3/2022).

Penggunaan BBM ini menjadi upaya menekan pencemaran udara yang 70 persennya disebabkan oleh kotornya emisi gas buang kendaraan bermotor

Baca juga: BBM Jenis Solar 51 Ada di SPBU Mulai 1 April 2022, Berapa Harganya?

2. Menghaluskan suara mesin

BBM ini membuat pembakaran lebih sempurna, sehingga menghasilkan suara mesin yang jauh lebih halus.

Dengan demikian, kendaraan diesel yang biasanya memiliki suara dan getaran mesin yang keras dan tidak nyaman, bisa teratasi.

3. Meningkatkan kinerja mesin

Kemurnian yang terjaga membuat BBM ini menjamin kinerja mesin lebih optimal, tangguh dan bertenaga.

Pasalnya hasil pembakaran tidak menyisakan endapan yang dapat mengganggu performa mesin kendaraan.

4. Menjadikan mesin lebih awet

Dengan adanya aditif yang yang berfungsi membersihkan dan melindungi mesin, serta kandungan sulfur yang rendah, membuat mesin kendaraan yang menggunakannya akan lebih tahan lama dan tangguh untuk digunakan pada berbagai jenis medan.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Dexlite dan Pertamina Dex untuk Mobil Mesin Diesel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com