Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Mata Ikan Bisa Lepas, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 24/03/2022, 16:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah unggahan warganet yang mengeluh mata ikan peliharaannya lepas, viral di media sosial Twitter.

Posting tersebut diunggah oleh akun base @tanyakanrl.

“Ini kenapa ya gais ada yang tau ga? Kok matanya bisa copot gitu ya padahal kemarin masih main bola. Bingung bgt matanya sampe copot gitu tapi masih hidup,” tulisan tangkapan layar yang diunggah pada akun tersebut.

Hingga Kamis (24/3/2022) siang, unggahan itu telah disukai lebih dari 26,3 ribu pengguna dan di-retweet lebih dari 1,6 ribu kali.

Baca juga: Viral, Video Kasir Indomaret di Pekanbaru Mendapat Kekerasan dari Manajer, Apa Sebabnya?

Baca juga: Viral, Unggahan Warganet Sebut Pusar Tak Boleh Dibersihkan, Benarkah?

Beragam komentar pun bermunculan terkait unggahan tersebut.

Sejumlah warganet mengaku pernah mengalami kejadian serupa pada ikan peliharaannya.

“Ikan jenis itu emg sering gitu nderrr biasanya dia gampang sakit(?) atau ga ada parasit itu di matanya, jd copot gtu, dulu aku banyak ikan koki dll terus nemu parasitnya banyak bgt, klo bisa sih di cabutin dulu parasitnyaaa cmiiw,” tulis akun @halcyonriyu.

“Weeeee ikan ku juga ginii matanyaa hilang, kenapaa yaa??” tulis akun @snflwrnjmine.

“Nderrr itu kek ikan ak dulu mata nya juga gt.. ikannya psti di cmpur sama ikan jenis lain ya? mending saranku dipisah aja gitu sesuai jenis ikannya. soalny klo ikan jenis lainny lebih ganas itu mata nya dimakan ikan lainnya. btw pnyku juga hidup gt tp ntar bbrp hari mati," tulis akun @hyymnieez.

Baca juga: Viral, Video Ikan Cupang Terkena Sisik Nanas, Apa Penyebab dan Bagaimana Mengobatinya?

Lantas, mengapa mata ikan bisa lepas?

Penyebab mata ikan lepas

Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (Undip) Suminto menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan mata ikan lepas.

Faktor pertama menurutnya adalah karena kondisi air sudah jelek atau kurang baik.

“Terutama jika pH airnya rendah yakni di bawah 6,0 kondisi asam pada periode waktu lebih dari 1 minggu,” ujar Suminto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Ribuan Burung Pipit Mendadak Mati hingga Ikan Berlompatan di Pinggir Pantai, Ada Apa?

Penyebab air kondisinya buruk menurut dia karena adanya kandungan amonia yakni N-NH3 yang kadarnya tinggi lebih dari 1 ppm.

Suminto mengatakan, guna menanggulangi masalah kondisi air yang buruk bisa dilakukan dengan memperbaiki sirkulasi air dan membersihkan filter-nya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com