Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Minum Kopi dalam Kondisi Perut Kosong Berbahaya?

Kompas.com - 17/03/2022, 14:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minum kopi adalah kebutuhan wajib bagi sebagian besar orang.

Tak heran, tingkat konsumsi kopi di beberapa negara sangat tinggi, hampir setinggi tingkat konsumsi teh.

Minum kopi memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan melindungi otak dari demensia.

Beberapa orang memilih untuk minum kopi setelah bangun tidur atau selepas berbuka puasa tanpa makan terlebih dahulu.

Kebiasaan minum kopi seperti ini sangat riskan. Jadi Anda harus berhati-hati ketika minum kopi dalam kondisi perut kosong.

Penelitian menunjukkan, pahitnya kopi dapat merangsang produksi asam lambung. Hal ini seperti dikutip dari Healthline.

Jika dikonsumsi dengan cara yang salah, kopi bisa mengiritasi perut dan memperburuk gejala gangguan usus seperti irritable bowel syndrome (IBS).

Baca juga: Berapa Batas Aman Konsumsi Kopi Harian?

Gangguan IBS ini akan menyebabkan perut mulas, mual, refluks asam, dan gangguan pencernaan.

Karena asupan kopi dan respons tubuh setiap individu berbeda-beda, seseorang mungkin akan sangat sensitif terhadap kafein, khususnya saat perut dalam kondisi masih kosong.

Kendati demikian, penelitian yang secara khusus mempelajari apa efek kopi ketika perut kosong masih sangatlah terbatas.

Selain itu, hubungan antara konsumsi kopi dan masalah pencernaan secara umum juga belum ditetapkan.

Jadi jika Anda mengalami masalah pencernaan setelah minum kopi dalam perut kosong tetapi tidak saat meminumnya dengan diimbangi makanan, pertimbangkan untuk menyesuaikan kebiasaan minum kopi Anda.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Kopi, Pagi atau Malam Hari?

Hati-hati bagi yang memiliki masalah pencernaan

Bagi individu dengan masalah pencernaan, ketidaknyamanan mungkin akan lebih terasa ketika mereka minum kopi dalam kondisi perut kosong.

Jika hal itu terjadi, ahli diet dari Maya Feller Nutrition, Maya Feller, merekomendasikan Anda memadukan secangkir kopi dengan makanan penenang asam lambung.

Makanan itu bisa pisang, oatmeal, telur, buah selain jeruk, dan roti gandum.

"Berhati-hatilah dengan tambahan gula dan krim sintetis saat menikmati kopi Anda, karena mereka dikenal sebagai pemicu refluks dan mulas pada beberapa individu," kata Maya, dikutip dari Huff Post.

Kopi sendiri juga meningkatkan kontraksi otot-otot di usus besar, itulah sebabnya kopi membantu beberapa orang untuk buang air besar.

Dalam menikmati secangkir kopi, sekali lagi, kuncinya adalah mengetahui bagaimana respons tubuh terhadap kandungan kopi. 

Jika Anda secara rutin mengalami ketidaknyamanan saat minum kopi dalam kondisi perut kosong, maka sebaiknya pertimbangkan untuk mengurangi atau mengubah kebiasaan tersebut.

Baca juga: Cara Sehat Mengonsumsi Teh, Kopi, dan Berbagai Minuman Panas Lainnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com