5 Fakta Terbakarnya Kapal Felicity Ace yang Bawa Ribuan Mobil Mewah

KOMPAS.com - Kapal kargo raksasa yang memuat ribuan kendaraan, Felicity Ace, dilaporkan sudah tenggelam pada Selasa (1/3/2022).

Sebelumnya, Felicity Ace mengalami kebakaran hebat di lepas pantai Azores, Portugal pada Rabu (16/2/2022).

Hampir dua minggu kapal ini ditinggal di lepas pantai dan ribuan mobil mewah yang diangkutnya pun dibiarkan begitu saja terkubur di dasar laut.

Latest look at the Felicity Ace. Not looking good for the cars inside pic.twitter.com/qUBCcHLCsn

— Mike Schuler (@MikeSchuler) February 18, 2022

Baca juga: 3.965 Mobil Mewah Tenggelam Setelah Kapal Kargo Terbakar di Samudra Atlantik

Lalu, apa saja fakta mengenai peristiwa terbakarnya kapal kargo Felicity Ace?

1. Felicity Ace telah tenggelam

Mengutip Reuters, Selasa (1/3/2022), kapten pelabuhan terdekat di Pulau Faial, Portugal, Joao Mendes Cabecas menyampaikan bahwa kapal Felicity Ace yang berbendera Panama telah tenggelam.

Felicity Ace tenggelam ketika Cabecas berupaya untuk menariknya karena ada masalah struktural akibat kebakaran dan hantaman ombak laut.

"Saat penarik dimulai, air mulai masuk. Kapal kehilangan stabilitas dan tenggelam," ujar Cabecas.

The Felicity Ace, a cargo ship carrying hundreds of vehicles including Porsches bound for the U.S., was left adrift in the mid-Atlantic following a fire #WSJWhatsNow pic.twitter.com/TPdXHKyL75

— The Wall Street Journal (@WSJ) February 18, 2022

2. Penyebab terbakarnya Felicity Ace

Cabecas mengungkapkan, kebakaran di kapal yang membawa sekitar 4.000 kendaraan mewah buatan Volkswagen Group dari Jerman ke Amerika Serikat itu terjadi pada 16 Februari 2022.

Setelah terjadi kebakaran, 22 awak kapal langsung dievakuasi pada hari yang sama.

Cabecas menambahkan, sejauh ini tidak ada kebocoran minyak yang dilaporkan.

Namun, ada kekhawatiran tangki bahan bakar bisa rusak karena kapal itu berada di dasar Atlantik pada kedalaman sekitar 3.500 meter (2,17 mil).

Baca juga: Ribuan Mobil Mewah Ditinggalkan Begitu Saja di Kapal Kargo yang Terbakar di Samudera Atlantik