Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UTBK-SBMPTN 2022: Jadwal, Syarat, dan Cara Pendaftarannya

Kompas.com - 08/03/2022, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebentar lagi akan digelar.

UTBK-SBMPTN adalah salah satu jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui sistem tes atau ujian tulis.

Seleksi ini bisa diikuti oleh lulusan pendidikan menengah atas dan lulusan paket C 2020, 2021, atau 2022, dengan maksimal usia 25 tahun per 1 Juli 2022.

Untuk dapat mengikuti UTBK-SBMPTN 2022, seluruh pendaftar wajib registrasi akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) terlebih dahulu.

Baca juga: 15 Jurusan Sepi Peminat di UGM, Cek Peluang Lolos SBMPTN 2022

Simak jadwal, syarat, dan cara pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 yang dilansir dari laman resmi LTMPT berikut:

Jadwal UTBK-SBMPTN 2022

  • Registrasi Akun LTMPT: 14 Februari - 17 Maret 2022
  • Pendaftaran UTBK-SBMPTN: 23 Maret - 15 April 2022
  • Pelaksanaan UTBK-SBMPTN Gelombang I: 17 - 23 Mei 2022
  • Pelaksanaan UTBK-SBMPTN Gelombang II: 28 mei - 3 Juni 2022
  • Pengumuman Hasil SBMPTN: 23 Juni 2022
  • Masa Unduh Sertifikat UTBK-SBMPTN: 25 Juni - 31 Juli 2022

Baca juga: 15 Jurusan Sepi Peminat di UGM, Cek Peluang Lolos SBMPTN 2022

Syarat pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022

Jika ingin mengikuti UTBK-SBMPTN 2022, harus memenuhi syarat-syarat berikut:

1. Memiliki akun LTMPT yang sudah permanen.

2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2022 dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022.

Catatan:

Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan:

  • Foto terbaru (berwarna)
  • Stempel/cap sekolah
  • Tanda tangan Kepala Sekolah

4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2020 dan 2021 atau lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022. Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.

5. Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2020, 2021, dan 2022.

Baca juga: Cara Cek Daya Tampung Prodi UTBK-SBMPTN 2022 dan Peminatnya

6. Persyaratan tes peserta:

  • Peserta yang akan memilih prodi Saintek maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek;
  • Peserta yang akan memilih prodi Soshum maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum; dan
  • Peserta yang akan memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum) maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek dan TKA Soshum.

7. Khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja.

8. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.

9. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.

10. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.

11. Membayar biaya UTBK sebesar Rp 200.000 ribu untuk kelompok Saintek dan Soshum, serta Rp 300.000 untuk kelompok campuran, melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI.

Baca juga: Daftar KIP Kuliah atau UTBK-SBMPTN Dahulu? Ini Jawabannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com