Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kelebihan Susu Kentang, Susu Nabati Baru yang Lahir di Swedia

Kompas.com - 18/02/2022, 11:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Susu kentang adalah produk terbaru susu nabati selepas susu kedelai, susu almond dan susu oats.

Susu nabati sendiri adalah alternatif susu yang dikonsumsi oleh mereka yang tengah menjaga pola makan ala diet, atau oleh mereka para kaum vegan yang menghindari makanan yang terbuat dari produk hewani.

Susu nabati berkembang dari waktu ke waktu. Para pakar kuliner selalu memiliki cara mengolah bahan nabati menjadi susu alternatif yang kaya nutrisi.

Dilansir dari Metro, Selasa (15/02/2022), susu kentang atau juga dikenal dengan nama dug milk dikembangkan pertama kali oleh Eva Tornberg, profesor teknik pangan dan nutrisi dari Lund University di Swedia.

Ide membuat susu dari kentang ini muncul setelah sang profesor terlibat dalam penelitian mengenai protein di dalam kentang yang dibandingkan dengan protein dalam jenis sayuran lain.

Baca juga: Tak Ingin Kekurangan Kalsium tapi Tak Doyan Susu? Begini Solusinya!

Apa itu susu kentang?

Menurut Tornberg, jika dibandingkan dengan sayuran lain, kentang bukan sumber protein istimewa karena kentang hanya memiliki 1-1,5 persen protein.

Namun kentang dikatakan memiliki essensial amino acids lengkap, setinggi biological value (BV) atau takaran protein yang bisa diserap oleh tubuh.

Ilustrasi susu kentangUnsplash/Elizabeth Dunne Ilustrasi susu kentang
Dari sinilah Tornberg menyimpulkan, bahwa kentang bisa diolah menjadi susu alternatif yang ramah lingkungan, mengingat kentang mudah ditumbuhkan di mana saja tanpa perlu lahan khusus dan asupan air tinggi.

Menurut Tornberg, kentang bisa ditanam di lahan yang lebih sederhana dari oats, dan membutuhkan asupan air lebih sedikit daripada budidaya kacang almond. 

Sedangkan isi protein dan nutrisi di dalam kentang sendiri setara dengan protein di dalam telur juga kedelai.

Jadi susu kentang atau potato milk atau dug milk, layak digemborkan sebagai susu alternatif paling ramah lingkungan. 

Susu kentang tak membutuhkan waktu lama untuk tenar. Susu nabati ini langsung laku di Swedia juga Inggris, di penghujung 2021 dan di awal tahun 2022 ini.

Baca juga: Untuk Sarapan, Ini Tips Merebus Susu agar Tak Pecah dan Meluap

Cara membuat susu kentang

Cara membuat susu kentang cukup mudah. Dilansir dari laman Today, Anda hanya perlu merebus kentang dengan air bersih.

Ilustrasi kentang segar, kentang rebusSHUTTERSTOCK/ NOVA INDAH Ilustrasi kentang segar, kentang rebus
Jika menginginkan susu kentang yang lebih berasa, ketika proses perebusan ini Anda bisa menambahkan garam, gula, sirup vanila, atau sirup almond. Atau, Anda bisa pula "membumbuinya" ketika susu sudah siap disajikan.

Jika kentang sudah terlihat empuk dan matang, angkat dari api dan dinginkan. Kemudian masukkan air rebusan yang sudah mengandung banyak sari tepung ke dalam blender. Tambahkan pula irisan kentang yang sudah matang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com