Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Hewan Peliharaan Tertular Omicron dan Menularkannya Kembali ke Manusia?

Kompas.com - 10/02/2022, 12:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu yang menjadi pertanyaan bagi pecinta hewan peliharaan di masa pandemi adalah bisakah Covid-19 menular dari manusia ke hewan, atau sebaliknya, dari hewan ke manusia?

Baru-baru ini sebuah studi menemukan adanya rusa putih di New York, Amerika Serikat, yang dinyatakan positif Omicron.

Lantas sebenarnya bagaimana potensi penularan virus corona pada hewan, termasuk pada hewan peliharaan yang ada di rumah?

Baca juga: Sakit Tenggorokan akibat Omicron, Ini Fakta dan Cara Meredakannya

Potensi penularan Covid-19 pada hewan

Terkait hal tersebut Kompas.com menghubungi Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Hewan UGM Dr. drh. Slamet Raharjo.

Saat dihubungi, Slamet Raharjo menjelaskan bahwa kasus Covid-19 dalam berbagai variannya termasuk Omicon sudah terbukti dapat menyerang berbagai spesies hewan.

Seekor harimau Bengal bernama Charly menerima dosis eksperimental vaksin Covid-19 yang dibuat oleh laboratorium veteriner Zoetis, di Kebun Binatang Buin di Buin, Chili, Senin (3/1/2022). JAVIER TORRES Seekor harimau Bengal bernama Charly menerima dosis eksperimental vaksin Covid-19 yang dibuat oleh laboratorium veteriner Zoetis, di Kebun Binatang Buin di Buin, Chili, Senin (3/1/2022).
Slamet mencontohkan seperti halnya pada tahun 2021 di Indonesia ada kasus harimau di Kebun Binatang Ragunan yang positif Covid-19.

“Pada dasarnya virus SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab Covid-19 secara ilmiah terbukti dapat menyebabkan sakit pada berbagai hewan berdarah panas terutama mamalia,” ujar Slamet ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (10/2/2022).

Namun dirinya mengatakan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah bahwa hewan bisa menularkan kembali virus Covid-19 ke manusia.

"Belum ada bukti ilmiah atau belum terbukti dapat menularkan kembali ke manusia," ujarnya.

Baca juga: 5 Mitos dan Fakta Virus Corona Varian Omicron

Pencegahan agar hewan tak terserang Covid-19

Lebih lanjut dirinya menyampaikan ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah agar hewan peliharaan tidak terserang Omicron maupun varian lain dari SARS-CoV-2.

Di antaranya adalah melakukan upaya-upaya pencegahan dengan cara melakukan manajemen pemeliharaan yang baik.

Yakni dengan cara mengkandangkan binatang dan tidak membiarkan hewan peliharaan berkeliaran di luar rumah.

Lakukan juga manajemen pakan yang sehat dan terkontrol, serta selalu menjaga kesehatan hewan peliharaan.

Sementara itu, mengutip dari HindustanTimes, anjing, kucing, musang, kelinci, berang-berang, hyena, dan rusa berekor putih adalah hewan-hewan yang pernah dites positif Covid-19.

Tidak semua hewan peliharaan yang terinfeksi Covid-19 akan menunjukkan gejala sakit. Kebanyakan binatang yang sudah terinfeksi SARS-CoV-2 hanya akan menunjukkan gejala ringan saja.

Meski demikian tak perlu khawatir kita akan tertular Covid-19 dari hewan peliharaan atau hewan domestik. Karena risiko penularan dari hewan ke manusia dianggap rendah.

Yang lebih dikhawatirkan justru sebaliknya, yaitu risiko seseorang yang terinfeksi Omicron atau varian SARS-CoV-2 lainnya, akan menularkannya pada hewan peliharaan di rumah seperti anjing dan kucing.

Jadi jika Anda dinyatakan positif Omicron atau varian Covid-19 lainnya, sebaiknya hindari kontak erat dengan hewan peliharaan.

“Jika Anda tidak mau dekat-dekat dengan orang lain karena Anda sakit atau mungkin terpapar, maka sebaiknya juga jangan dekat-dekat dengan hewan,” kata ahli dari Ontario Veterinary College, Dr Scott Weese.

Baca juga: Harimau Ragunan Positif Covid-19, Ini Gejala Covid-19 pada Hewan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com