Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Makanan yang Kontra dengan Kopi dan Teh | Meredakan Sakit Tenggorokan karena Omicron

Kompas.com - 10/02/2022, 05:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa makanan yang kontra dan sebaiknya tak dikonsumsi bersamaan dengan kopi dan teh, menjadi berita terpopuler Tren.

Beberapa senyawa dalam makanan-makanan tertentu kontra dengan kandungan asam dan kafein dari teh dan kopi.

Salah satunya adalah kalsium dari keju dan zinc dari salmon dan kacang merah. Begitu juga dengan kolesterol dalam kandungan gorengan, yang jika menjadi satu dengan kopi dan teh bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Selain itu, di tengah melonjaknya angka kasus Covid-19, dikatakan bahwa sakit tenggorokan adalah tanda pertama infeksi virus dari varian baru Omicron.

Hari Pers Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 Februari juga menyisakan cerita sejarah yang menarik untuk disimak. 

Berikut ini berita terpopuler Tren hingga Kamis (10/2/2022) pagi:

1. Makanan yang kontra dengan kopi dan teh

Kafein di dalam teh dan kopi bisa memacu semangat dan mengusir kantuk. Sedangkan antioksidan yang banyak terkandung di dalamnya bisa melancarkan metabolisme.

Tapi hati-hati ketika menyesap kopi dan teh pagi. Sebaiknya hindari mengonsumsi beberapa jenis makanan ini karena kandungan dalam makanan ini kontra dengan kandungan kafein dan asam yang ada pada kopi atau teh.

Beberapa makanan yang kontra dengan kafein dalam kopi dan teh adalah keju dan yoghurt, salmon dan kacang merah, suplemen, gorengan, dan makanan yang mengandung kunyit.

Jangan Dikonsumsi Bersamaan, Makanan Ini Kontra dengan Kopi dan Teh

2. Fakta sakit tenggorokan akibat Omicron

Tenggorokan gatal atau sakit tenggorokan bisa menjadi tanda pertama infeksi virus yang disebabkan oleh varian baru Omicron.

Sakit tenggorokan muncul sebagai keluhan utama orang yang didiagnosis dengan Covid-19.

"Tenggorokan yang sakit atau gatal yang mungkin telah kita abaikan beberapa bulan yang lalu karena bukan masalah besar sekarang mungkin merupakan tanda awal Omicron," kata asisten profesor kedokteran sekaligus dokter perawatan paru dan kritis di Johns Hopkins Medicine di Baltimore, Panagis Galiatsatos, MD.

Menurut Galiatsatos, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan sakit tenggorokan akibat Covid-19, tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan Anda.

“Untuk menghilangkan gejala, adalah tepat untuk menggunakan pereda nyeri, asetaminofen bekerja dengan baik. Penting juga untuk tetap terhidrasi dengan baik,” kata Galiatsatos.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com