Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Madinah, Kota Peristirahatan Terakhir Nabi Muhammad SAW

Kompas.com - 09/02/2022, 20:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Madinah adalah salah satu dari dua kota tersuci Islam, sehingga menjadikan kota ini tujuan utama bagi jutaan jemaah haji dan umrah.

Kota Madinah ini berpusat di sekitar Masjid Nabawi yang dibangun sendiri oleh Nabi Muhammad SAW.

Kota ini sering disebut dengan "Al-Madinah Al-Munawwarah" yang berarti "Kota Bercahaya", karena peran pentingnya dalam kehidupan Nabi SAW dan penyebaran Islam.

Baca juga: Sejarah Jeddah, Kota Paling Kosmopolitan di Arab Saudi

Sejarah Madinah

Terletak sekitar 453 kilometer dari Mekkah, Kota Madinah dikelilingi oleh bukit-bukit tandus dari Pegunungan Hijaz, dengan Gunung Uhud sebagai puncak tertinggi.

Sebelum bernama Madinah, kota ini lebih dikenal sebagai Yatsrib.

Tak jelas kapan awal mula kehidupan di Madinah. Namun, pemukiman Yahudi sudah terdeteksi di sana pada zaman pra-Kristen.

Arus utama orang Yahudi diyakini terjadi sebagai akibat pengusiran mereka dari Palestina oleh Romawi pada 135 M.

Beberapa suku Yahudi terkemuka yang mendiami daerah itu adalah Bani Qaynuqa', Bani Qurayza, dan Bani Al-Nadir, dikutip dari Aljazeera.

Setelah runtuhnya bendungan Marib di Yaman, beberapa suku Arab tiba di Madinah, termasuk di antaranya adalah suku Aws dan Khazraj.

Kedatangan orang Arab ini tentu membawa perselisihan dengan orang Yahudi. Namun, kedua kelompok sepakat untuk melindungi Madinah dari serangan luar.

Baca juga: Mengenal Fayoum, Kota di Mesir yang Banyak Menyimpan Sejarah Masa Lalu

Pada 622 M, Nabi Muhammad SAW hijrah atau berpindah dari Mekkah dan menjadi tonggak baru sejarah Madinah.

Di tahun yang sama, Nabi SAW membuat Piagam Madinah (Mitsaq al-Madinah) yang mengatur kehidupan sosial, ekonomi, dan politik di kota itu.

Dengan adanya konstitusi itu, penduduk Madinah yang berasal dari beberapa suku dan agama dapat hidup dengan adil dan harmonis.

Kota Madinah pun menjadi ibu kota administrasi dari pusat pemerintahan Islam hingga 661 M.

Pada 1517, Madinah berada dalam kawasan Turki Utsmani, dikutip dari Britannica.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com