KOMPAS.com - Carport adalah sebuah lahan terbuka di bagian depan rumah yang digunakan untuk memarkirkan mobil.
Karena untuk berfungsi memarkirkan mobil, area ini biasanya tidak memiliki banyak dekorasi. Kita hanya bisa melihat lantai semen, kanopi, dinding, dan pagar.
Di Indonesia, carport sering dijumpai berbahan baja ringan baik dari rangka hingga atapnya.
Baca juga: Simak, Ini Makanan yang Efektif Menurunkan Gula Darah dalam 30 Menit
Lalu, apa saja keuntungan dan kekurangan carport berbahan baja ringan?
Dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) Ashar Sapura menyampaikan, baja ringan cenderung dipilih sebagai carport karena berbahan ringan dan mudah perawatannya.
Namun, hal itu tidak menghindarkan dari sifat baja ringan yang mudah melengkung.
Berikut penjelasan lengkap soal keuntungan dan kekurangan bahan baja ringan pada carport.
Ashar menjelaskan, keuntungan baja ringan, yakni:
"Untuk carport, pengerjaan bahan baja ringan relatif mudah dan cepat juga menjadi keuntungan," ujar Ashar saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/2/2022).
Selain itu, dibandingkan dengan baja prfofil, secara estetika, carport dari baja ringan kurang memiliki nilai estetika.
Sedangkan dari sisi kekurangannya yakni dari sisi bentuk.
"Karena baja ringan terbuat dari bahan yang tipis, jadi mudah mengalami tekuk, sehingga perencanaan dan pengerjaannya harus cermat dan hati-hati," ujar Ashar.
Baca juga: Bukan Horor, Ini Alasan Rumah Era Kolonial Belanda Terasa Lebih Dingin