Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini McD Tiadakan Menu Large French Fries, Ini Alasannya

Kompas.com - 02/02/2022, 14:29 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Restoran cepat saji McDonald’s Indonesia mengumumkan untuk sementara tidak akan mengeluarkan menu french fries ukuran large atau besar.

Tidak adanya menu tersebut mulai 2 Februari 2022 diduga karena terbatasnya pasokan kentang impor sebagai bahan baku menu tersebut. 

Cuitan tersebut pun menunai berbagai terkaan dari warganet Twitter.

“Kalau gak salah kentang mereka itu import dari Canada terus kapalnya ada delay karena bencana banjir dan karena efek pandemi juga. McD di negara lain juga pada kena imbas,” tulis akun @Sunshine41291 pada Senin (31/1/2022).

Baca juga: McDonalds Malaysia Juga Kekurangan Kentang Goreng, Terpaksa Batasi Penjualan

Penjelasan McD

Associate Director of Communication McDonald’s Indonesia Sutji Lantyka mengatakan, dibatasinya menu tersebut karena adanya kendala pengiriman pasokan kentang terkait pandemi Covid-19.

“Namun, kami pastikan bahwa McDonald’s akan terus melakukan langkah-langkah proaktif untuk dapat memenuhi permintaan dari konsumen. Kami juga memanfaatkan kekuatan rantai pasokan global McDonald’s untuk mengatasi masalah ini secepat mungkin,” lanjut Sutji dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com (1/2/2022).

Seretnya pasokan kentang global

Petani memanen kentang di sekitar Candi Setiyaki di Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (27/12). Masuknya kentang Impor dari China menghimpit petani kentang lokal dari dataran tinggi Dieng untuk memperebutkan pasar.  Kompas/Lucky Pransiska Petani memanen kentang di sekitar Candi Setiyaki di Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (27/12). Masuknya kentang Impor dari China menghimpit petani kentang lokal dari dataran tinggi Dieng untuk memperebutkan pasar.

Meski tak menyebut secara pasti penyebab ketiadaan kentang goreng, akan tetapi hal ini diduga karena seretnya pasokan kentang yang diimpor oleh McDonald’s.

Seperti yang dilansir dari situs resmi McDonald’s, jenis kentang yang digunakan untuk dijadikan kentang goreng adalah Pentland Dell, Russet Burbank, Ivory Russet, Inovator, dan Shepody.

Jenis kentang tersebut dipilih karena ukurannya yang jauh lebih besar dibanding jenis lain dan mayoritas dipasok dari kawasan Amerika.

Baca juga: Seragam Baru Satpam Resmi Diperkenalkan, Warganet: Mirip Polisi India

Mengutip dari Washington Post, sejumlah bahan baku pangan termasuk kentang mengalami kelangkaan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 serta cuaca ekstrem.

Seperti yang terjadi di Amerika Serikat, petani berbondong-bondong menghancurkan kentang mereka. Langkah tersebut diambil mengikuti anjloknya permintaan kentang karena kebijakan lockdown dan stay at home.

Selain Amerika Serikat, Kanada sebagai salah satu pemasok kentang dunia juga mengalami penurunan produksi karena banjir.

Banjir yang melanda pelabuhan Vancouver, Kanada telah menyebabkan pengiriman kentang dari Amerika Utara ke seluruh dunia mengalami gangguan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com