Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Nikotin Bisa Mengendap hingga Tiga Generasi, Begini Penjelasannya

Kompas.com - 29/01/2022, 09:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Temuan terbaru dari para ilmuwan menyatakan bahwa efek nikotin dari tembakau atau rokok bisa mengendap hingga tiga bahkan empat generasi.

Jadi dalam tubuh seorang cucu dari seorang kakek yang perokok aktif, bisa ditemukan endapan nikotin hasil "warisan" keluarganya.

Dalam studi terbaru tersebut dinyatakan bahwa endapan nikotin bisa bertahan bertahun-tahun hingga melintas beberapa dekade. 

Melansir Science Alert, warisan nikotin ini bisa diturunkan pada beberapa generasi tanpa terdeteksi dengan jelas.

Baca juga: Mengapa Bertambah Gendut Setelah Berhenti Merokok?

Dasar penelitian soal warisan nikotin

Di tahun 2014, Jean Golding dari Universitas Bristol di Inggris, melakukan penelitian dengan beberapa ilmuwan lain dengan mengalkulasi data dari Children of 90's Study.

Penelitian ini mencermati kondisi wanita hamil dan sejarah di dalam keluarganya. Pengamatan Golding ini sudah dimulai sejak awal 1990-an.

Ilustrasi rokokShutterstock Ilustrasi rokok
Dari penelitian panjang tersebut, di tahun 2014 Golding mendapatkan fakta bahwa anak-anak yang memiliki ayah seorang perokok aktif di mana sang ayah mulai merokok sebelum menginjak usia 11 tahun, memiliki body mass index atau BMI jauh lebih tinggi di masa remajanya ketimbang anak yang memiliki ayah bukan seorang perokok.

Level BMI tinggi ini diikuti dengan peningkatan lingkar pinggang dan juga massa lemak tubuh yang bisa menuju obesitas.

Hal ini atau fakta ini, dikategorikan Golding dan rekan-rekannya sebagai faktor non genetik yang bisa menurun lintas generasi.

Baca juga: Jangan Merokok di Dalam Rumah, Nikotin Bisa Membunuh Tanaman Indoor  

Dalam data yang didapat dari penelitian panjang sejak tahun 1990-an tersebut juga didapatkan fakta bahwa warisan ini tak hanya bisa menurun dari ayah ke anak saja.

Namun juga melintas dari seorang kakek hingga ke cucu perempuannya. Bahkan bisa pula menurun dari kakek buyut hingga ke cicit perempuannya.

"Jika seorang laki-laki mulai merokok sebelum usia pubertas, maka mereka akan memiliki cicit perempuan, bukan cicit laki-laki, yang memiliki kelebihan massa lemak di masa mudanya, yaitu di usia 17 dan 24 tahun," ujar Golding.

Jadi menurut Golding, salah satu alasan mengapa anak-anak bisa obesitas di usia muda bukan hanya soal gaya hidup yang salah saja.

Namun bisa jadi karena ada peran serta dari gaya hidup leluhurnya, atau paparan lingkungan apa yang mengenai leluhurnya.

Meski Golding yakin akan hal ini, namun ia dan peneliti lain masih terus meneliti faktor-faktor lain yang bisa melengkapi data-data yang kurang sempurna.

"Karena obesitas sendiri adalah sesuatu yang kompleks. Obesitas bisa dipengaruhi oleh genetik dan juga berbagai faktor eksternal," pungkas Golding.

Baca juga: Kecanduan Nikotin Setelah Berhenti Merokok? Ini Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com