Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minuman Kolagen Disebut Bisa Memicu Asam Lambung, Ini Kata Dokter

Kompas.com - 16/01/2022, 20:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi yang menyebut bahwa minuman kolagen memicu asam lambung beredar di media sosial pada Jumat (14/1/2022).

Pengunggah juga menuliskan bahwa sebaiknya kandungan kolagen diperoleh dari produk perawatan tubuh saja.

"Kolagen memicu asem lambung guys, aku sendiri kapok cuma bisa minum 3 sachset doang.. kalian yg punya asem lambung mending pake bodycare aja yg rutin yaa..," tulis akun Twitter ini.

Selain itu, juga disebutkan yang bersangkutan sudah makan teratur dan tidak pernah terlewat jam makan, namun ketika minum minuman kolagen itu asam lambungnya kembali kambuh.

Baca juga: Berbagai Minuman untuk Redakan Keluhan Asam Lambung

Benarkah minum minuman kolagen dapat memicu asam lambung?

Penjelasan dokter soal pemicu asam lambung

Dokter spesialis kulit RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto, dr Ismiralda Oke Putranti mengatakan, kolagen memang bisa menyebabkan peningkatan asam lambung melalui reaksi hipersensitivitas.

"Kolagen sebenarnya merupakan salah satu bentuk protein yang pada orang-orang tertentu bisa menyebabkan reaksi hipersensitivitas pada saluran cerna salah satu manifestasi klinisnya terjadi peningkatan asam lambung," ujar Oke saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/1/2022).

Menurut dia, minuman kolagen yang beredar juga sering kali mengandung kandungan gula yang tinggi di mana gula di lambung juga meningkatkan produksi asam lambung.

"Gula di dalam lambung juga menimbulkan gas, sehingga perut terasa kembung," lanjut dia.

Baca juga: 7 Hal yang Harus Dihindari oleh Penderita Asam Lambung

Mengenal lebih dalam kandungan minuman kolagen

Ilustrasi kolagen.SHUTTERSTOCK/ Yulia Lisitsa Ilustrasi kolagen.

Oke menjelaskan bahwa minuman kolagen merupakan kolagen yang terhidrolisis.

Dari beberapa penelitian dikatakan, minuman kolagen dapat membantu menstimulasi protein extracellular matrix (ECM), memperlambat penuaan dini akibat sinar UV dan meningkatkan proliferasi fibroblas.

Oke menambahkan, dalam dunia medis, biasanya kadar kolagen yang disarankan untuk dikonsumsi yakni 25-30 gram per hari.

"Kadar tersebut sudah cukup untuk mendapatkan manfaat dari minuman kolagen yang dimaksud," katanya lagi.

Baca juga: Penyebab Asam Lambung dan Cara Mengatasinya

Manfaat suplemen kolagen secara umum

Oke mengungkapkan, kolagen juga memiliki banyak manfaat bagi kulit maupun tubuh.

1. Meningkatkan kesehatan, kelembaban, dan elastisitas kulit (efek antiaging).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com