Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tubuh Mudah Memar? Ini Beberapa Penyebabnya

Kompas.com - 11/01/2022, 14:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Memar adalah kondisi perubahan warna kulit menjadi merah keungu-unguan atau merah kebiru-biruan.

Memar biasanya terjadi karena ada benturan di lokasi tersebut yang mengakibatkan pembuluh kapiler pecah dan sel darah merah merembes di bawah permukaan kulit.

Tak semua orang yang terkena benturan langsung memar. Namun ada pula beberapa orang yang terkena benturan sedikit saja sudah langsung lebam kebiruan. 

Apakah yang membedakannya?

Baca juga: Tiba-tiba Muncul Memar di Paha, Lengan, atau Betis, Apa Penyebabnya?

Mengapa tubuh mudah memar

Beberapa orang mudah memar kulitnya, dan ini bukan pertanda buruk. Karena memar sendiri seringnya bukan gejala dari penyakit yang serius. Meski ada pula beberapa memar yang merupakan gejala dari penyakit-penyakit kronis.

Tubuh yang mudah memar bisa disebabkan karena proses penuaan.Pixabay/Baedaya Tubuh yang mudah memar bisa disebabkan karena proses penuaan.
Melansir dari Live Science, proses penuaan bisa menjadi penyebab mengapa kita jadi lebih sering dan lebih mudah memar dibanding sebelumnya.

Ketika kita menua, pembuluh kapiler akan semakin lemah, menjadi rentan dan mudah putus atau sobek.

Semakin menua, kulit juga akan semakin tipis dan kehilangan lapisan lemaknya. Padahal lapisan lemak pada kulit bisa berfungsi melindungi pembuluh kapiler dari benturan atau hantaman benda keras.

Nah ini semua, bisa membuat kita mudah memar meski hanya terbentur kaki meja dengan pelan saja.

Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Mengatasi Sariawan

Faktor lain mengapa tubuh mudah memar adalah karena efek dari pengonsumsian obat-obatan tertentu seperti aspirin, obat kortikosteroid seperti prednisolon, antibiotik, obat pengencer darah dan obat-obatan antikoagulan.

Berbagai jenis obat di atas bisa mengencerkan darah sehingga darah mudah merembes ke permukaan kulit jika kapiler terkena benturan sedikit saja. 

Selain karena proses penuaan dan pengonsumsian obat, tubuh yang mudah memar juga bisa menjadi gejala dari beberapa gangguan kesehatan seperti misalnya sepsis, penyakit radang kronis, penyakit gangguan hati dan beberapa tipe kanker.

Gangguan penyakit pembekuan darah seperti hemophilia juga bisa menjadi faktor penyebab mengapa tubuh mudah sekali memar dan lebam.

Faktor terakhir, yang juga mungkin terjadi, adalah karena tubuh kekurangan nutrisi seperti asam folat, vitamin B12, vitamin C dan vitamin K.

Ketika tubuh kekurangan nutrisi ini, maka kapiler rentan rusak dan menyebabkan memar pada permukaan kulit.

Baca juga: 5 Manfaat Suplemen Vitamin D untuk Usia 50 Tahun ke Atas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com