Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Premium dan Pertalite Bakal Dihapus, Apakah yang Tersisa Hanya Pertamax?

Kompas.com - 26/12/2021, 14:29 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rencana pemerintah menghapus jenis bahan bakar minyak (BBM) Premium dan Pertalite mulai 2022 masih menjadi perhatian publik.

Alasan penghapusan Premium dan Pertalite karena kedua jenis BBM ini memiliki nilai oktan atau Research Octane Number (RON) di bawah 91.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM, Soerjaningsih mengatakan, BBM yang ramah lingkungan adalah memiliki RON di atas 91.

"Kita memasuki masa transisi di mana premium (RON 88) akan digantikan dengan pertalite (RON 90), sebelum akhirnya kita akan menggunakan BBM yang ramah lingkungan," ujar Soerjaningsih dalam Focus Group Discussion, Senin (20/12/2021).

"Ada masa di mana Pertalite harus dry, harus shifting dari Pertalite ke Pertamax," lanjut dia.

BBM jenis Pertamax memiliki RON 91/92.

Penghapusan Premium dan Pertalite akan dilakukan secara bertahap.

Baca juga: Premium dan Pertalite Akan Dihapus, Apa Semua Motor Cocok Pakai Pertamax?

Jika kedua jenis BBM ini tak dipasarkan lagi, apakah hanya akan tersisa Pertamax? 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengatakan, semua prosedur akan ada roadmap-nya dan mengikuti arahan dari Kementerian ESDM.

"Sejalan dengan yang sudah disampaikan dari Kementerian ESDM, semua akan ada roadmap-nya," ujar Fajriyah saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/12/2021).

Fajriyah menyebutkan, Pertamina tetap menyediakan stok Pertalite untuk tahun mendatang.

Oleh karena itu, kata dia, masyarakat tak perlu khawatir dan tetap menggunakan BBM sesuai kebutuhan dan sesuai spefisikasi kendaraannya.

"Di tahun 2022, Pertalite tetap ada dan ke depan Indonesia akan terus bergerak ke BBM yang lebih berkualitas lagi," lanjut dia.

Fajriyah mengatakan, beberapa tahun terakhir, Pertamina melakukan edukasi melalui program-program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait manfaat BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan.

Pemerintah meyakini, perubahan dari Premium ke Pertalite akan mampu menurunkan kadar emisi karbon dioksida sebesar 14 persen.

Baca juga: Pemerintah Akan Hapus Premium dan Pertalite, Berikut Ini Tahapannya

Sedangkan perubahan dari Pertalite ke Pertamax akan menurunkan kembali emisi karbon dioksida sebesar 27 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com