KOMPAS.com - Pertemuan pembuka dalam presidensi G20 Indonesia telah diselenggarakan pada 7-8 Desember 2021 di Jakarta.
Indonesia saat ini memegang presidensi G20 untuk tahun 2022. Presidensi G20 merupakan tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Presidensi G20 ditetapkan secara konsensus pada KTT berdasarkan sistem rotasi kawasan dan berganti setiap tahunnya. Sebelum diserahkan ke Indonesia, presidensi G20 dipegang Italia.
Diberitakan Kompas.com, 1 November 2021, penyerahan presidensi G20 dari Italia ke Indonesia telah dilakukan pada 31 Oktober 2021 di sesi penutupan KTT G20 yang berlangsung di La Nuvola, Roma, Italia.
Perdana Menteri Italia Mario Draghi secara simbolis menyerahkan palu kepada Presiden Joko Widodo yang kemudian mengetukkannya.
"Saya sampaikan selamat kepada Italia yang telah sukses menjalankan presidensi G20 di tahun 2021. Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan presidensi G20 di tahun 2022," kata Jokowi.
Baca juga: Indonesia Negara Berkembang Pertama Jadi Tuan Rumah G20, Apa Dampaknya?
Mengutip laman Kementerian Keuangan, G20 atau Group of Twenty adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.
Anggota-anggota G20 adalah sebagai berikut:
G20 memiliki posisi strategis karena secara kolektif merupakan representasi dari:
Forum ini mengadakan pertemuan setiap tahun dan memulai KTT Tahunan pertamanya pada 2008 dengan partisipasi dari masing-masing Kepala Negara dan pemerintahan.
Baca juga: Selain Indonesia, Ini 4 Negara Asia yang Pernah Jadi Presidensi G20
G20 dibentuk pada 1999 dengan tujuan untuk mendiskusikan kebijakan-kebijakan dalam rangka mewujudkan stabilitas keuangan internasional.
Forum ini dibentuk sebagai salah satu upaya menemukan solusi atas kondisi ekonomi global yang dilanda krisis keuangan global pada 1997-1999.
Pembentukan forum ini melibatkan negara-negara berpendapatan menengah dan memiliki pengaruh ekonomi secara sistemik, termasuk Indonesia.
Atas saran dari para Menteri Keuangan G7 (Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Perancis) para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara G20 mulai mengadakan pertemuan untuk membahas respons terhadap krisis keuangan global.
Pertemuan tingkat Menteri Keuangan pun dilaksanakan secara rutin pada musim gugur.