Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bahasa Isyarat untuk Komunikasi dengan Teman Tuli di Indonesia

Kompas.com - 07/12/2021, 10:34 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tindakan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memaksa seorang penyandang disabilitas tuli untuk berbicara di atas panggung menuai kritik.

Pemerhati penyandang disabilitas, Slamet Thohari menilai, seharusnya Risma tidak memaksa seorang penyandang disabilitas tuli untuk berbicara.

Menurut dia, Risma mestinya justru mendukung penggunanaan bahasa isyarat bagi penyandang disabilitas tuli.

"Seharusnya Ibu menteri menyosialisasikan bahasa isyarat, bukannya memaksa tuli melakukan bicara," kata Slamet, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Tinggal Serumah dengan ODGJ, Apa yang Harus Dilakukan?

Slamet menjelaskan, bahasa isyarat adalah hak bagi penyandang disabilitas tuli dan sudah diatur dalam Undang-Undang.

Ia menuturkan, hal yang dilakukan Risma terjadi karena ada cara pandang bahwa penyandang disabilitas tuli harus mengikuti bahasa dan logika bertutur orang yang bisa mendengar.

"Padahal mereka mempunyai cara sendiri. Nah caranya mereka adalah memakai bahasa isyarat," ujar Slamet.

Baca juga: Sejarah Hari Disabilitas Internasional dan Upaya Memenuhi Hak Penyandang Disabilitas...

Bahasa isyarat di Indonesia

Tulisan bahasa isyarat di Kurabu Ramen.  Kompas.com/Krisda Tiofani Tulisan bahasa isyarat di Kurabu Ramen.

Diberitakan Kompas.com, 23 September 2020, di Indonesia terdapat dua jenis bahasa isyarat yang kerap digunakan, yaitu Sistem Bahasa Isyarat Indonesia (SIBI) dan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo).

SIBI merupakan bahasa isyarat yang berkembang dari serapan American Sign Language dan merupakan cara merepresentasikan tata bahasa lisan Indonesia ke dalam gerakan isyarat buatan tertentu.

SIBI sudah diresmikan dalam Undang-Undang No 2 Tahun 1989 serta dibakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 30 Juni 1994 menjadi sistem isyarat untuk teman tuli.

Baca juga: Viral Video Pria Penyandang Disabilitas Jatuh dari Kursi Rodanya Saat Unjuk Rasa, Bagaimana Cerita Sebenarnya?

SIBI juga digunakan sebagai pengantar komunikasi di kurikulum Sekolah Luar Biasa (SLB).

Sementara itu, Bisindo adalah bahasa isyarat yang berkembang secara alami dari kebutuhan kaum Tuli.

Adapun eksistensi Bisindo sudah ada sejak 1966, akan tetapi perkembangannya belum naik ke permukaan. Maka dari itu, pemerintah menggunakan SIBI.

Namun, teman Tuli lebih memilih menggunakan Bisindo karena hal tersebut merupakan salah satu budaya yang lahir dan berkembang dari kaum tuli di Indonesia.

Baca juga: Viral, Video Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 Joget-joget di Pinggir Lubang Kuburan, Ini Kata Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com