KOMPAS.com - Memiliki mobil yang irit Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi impian banyak pengendara.
Pasalnya, suplai bahan bakar yang efisien menjadikan biaya operasional harian juga bisa lebih hemat.
Meski banyak pabrikan yang menawarkan mobil yang irit BBM, pada kenyataannya masih banyak konsumen yang mengeluhkan borosnya penggunaan BBM.
Baca juga: Ramai soal Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000, Ini Kata Pertamina
Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, pengguna harus selalu memastikan mobil dalam keadaan prima agar irit BBM.
Selain itu, pengguna juga harus mengikuti pedoman servis yang berlaku.
"Mobil umumnya perlu diservis ketika sudah mencapai 10.000 kilometer atau 6 bulan pemakaian," kata Didi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/11/2021).
Baca juga: Viral, Video Mobil Isi BBM Pakai Tangki Siluman Diprotes Sopir Truk, Ini Kata Polisi dan Pertamina
Pengguna mobil, imbuhnya juga harus menggunakan bensin atau BBM sesuai dengan oktan yang ditentukan oleh pabrikan.
Didi menuturkan, mobil juga akan irit bensin apabila pola pengemudi tidak agresif.
"Maksudnya tidak menginjak gas dalam-dalam, kalau mobil ada indikator eco, jadi dalam menginjak pedal gas mengikuti indikator itu," jelas dia.
Baca juga: Catatan Kerugian Pertamina Rp 11 Triliun dan Perjalanan Harga BBM di Indonesia dari Masa ke Masa...