Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahana China Yutu 2 Temukan Obyek Misterius Berbentuk Kubus di Bulan

Kompas.com - 06/12/2021, 15:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penjelajah Bulan Yutu 2 milik China merekam gambar obyek misterius berbentuk kubus di Bulan.

Melansir dari Space (5/2/2021), Yutu 2 merekam benda misterius tersebut saat melintasi kawah Von Karman yang berada di sisi jauh bulan.

Benda berbentuk kubus itu terlihat di sisi utara pada Bulan dengan jarak sejauh 260 kaki (80 meter) selama misi penjelajahan Yutu 2. 

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Misteri Hilangnya Kapal SS Waratah 27 Juli 1909

Gubuk misterius

Informasi temuan obyek misterius itu disampaikan oleh Our Space yang merupakan saluran berita sains China yang berafiliasi dengan Badan Antariksa Nasional China (CNSA)

Our Space kemudian menamai obyek kubus tersebut dengan sebutan ‘gubuk misterius’.

Tim ilmuwan saat ini mengaku sangat penasaran pada obyek misterius tersebut. 

Yutu diperkirakan akan menghabiskan waktu 2-3 hari lunar atau selama 2-3 bulan untuk ukuran waktu Bumi guna melintasi regolith bulan dan menghindari kawah untuk melihat benda itu lebih dekat.

Hal tersebut agar peneliti bisa mendapatkan pembaruan seputar benda tersebut.

Pandangan Yutu-2 tentang kubus tersebut masih kabur dan cenderung jauh, sehingga sifat asli obyek seharusnya akan menjadi jelas ketika penjelajahan semakin dekat.

Sejumlah kemungkinan terbesar dari benda tersebut adalah batu besar yang muncul karena tergali akibat peristiwa tumbukan.

Baca juga: Misteri Kasus Pembunuhan Mahasiswi di Jepang, Polisi Periksa 75.000 Saksi hingga Janjikan Hadiah Rp 1 Miliar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com